Lee Hyunjae dikenal sebagai mahasiswa kedokteran yang sialnya ia bertemu dengan seorang Psychopath di gang malam harinya saat pulang dari Jadwal Malam di Universitas nya.
Dan sekarang ia harus terjebak didalam rumah Psychopath itu dengan terdapat se...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • • ______________
Saat ini Hyunjae berada di kelasnya bersamaan dengan Dosen yang sedang mengajar mereka.
Hyunjae yang sedang fokus-fokus nya sedikit merasa gerah karena pakaian yang ia pakai.
Ia menggunakan Sweater kerah tinggi ditambah ia juga menggunakan Hoodie abu-abu, sebenarnya ia menggunakan Sweater karena untuk menutupi Choker yang ia pakai siapa lagi kalau bukan karena Juyeon yang pasti tidak akan pernah mau melepaskannya.
Teman sekelasnya sendiri tidak peduli, walaupun saat ini masih berada di musim dingin tapi. Hey yang Hyunjae pakai itu bukannya menghangatkan tapi membuat gerah tubuh karena pakaian double.
Sebenarnya Hyunjae sedikit ingin memaki Juyeon. bagaimana tidak, ia menggunakan Choker yang tidak biasa belum lagi bentuk motif Choker yang pasti akan menarik perhatian orang sekitar yang membuat seseorang berpikir yang tidak-tidak.
Tapi apa yang bisa ia lakukan, jika saja ia melawan nanti yang ada ia mati muda sebelum sukses.
Sukses?, Tapi tunggu ia dikurung oleh Psychopath itu bagaimana kedepannya apakah Juyeon akan melepaskan nya dan membiarkan ia bekerja nantinya?.
Entahlah ia tidak paham tentang masa depan yang kusut itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
6pm*
Saat ini Hyunjae berada di Cafe bersama siapa lagi kalau bukan Juyeon.
Ia berada diCafe yang berada di seberang Universitas nya cukup terkenal memang.
Juyeon yang mengajak Hyunjae untuk makan siang di Cafe, entah apa yang Namja Psychopath itu pikirkan aneh hampir 2 bulan Hyunjae bersama Juyeon tapi baru kali ini Juyeon mengajaknya sekedar ke Cafe biasanya tidak pernah kemanapun.
Juyeon hanya menatapnya biasa saja seolah tidak ada perubahan dalam diri Namja itu.
