23

5.7K 1.4K 616
                                    

How's your day?
Jangan lupa vote dan comment ya✨

How's your day? Jangan lupa vote dan comment ya✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


534

Teriakkan frustasi Haruto terdengar begitu saja saat ia melihat Livia yang masih tidak sadarkan diri dan untung nya tidak terluka karena saat serangan tadi Haruto memeluk Livia dengan erat. Tapi, Jeongwoo tidak sadarkan diri. Ia benar benar, ah, Haruto tidak tahu kenapa Jeongwoo tidak sadar kan diri. Mungkin Jeongwoo pingsan akibat terlempar beberapa meter jauh nya dengan luka penuh di telapak tangan nya.

"Livia, Jeongwoo, bangun!"ujar Haruto.

Sesaat Haruto ingin berdiri, ia terjatuh begitu saja saat merasakan sakit yang teramat sangat di kaki bagian kanan nya. Mungkin kaki Haruto patah. Namun, Haruto tidak pantang menyerah. Ia berkali kali mencoba bangkit tapi hasil yang ia dapatkan sama. Rasa sakit nya malah semakin jadi. Tidak, seharusnya Haruto bisa karena ia pernah merasakan yang lebih sakit dari ini.

Dulu, Haruto sudah berada di ambang kematian dengan wajah yang di penuhi darah akibat pukulan di hidung dan bibir Haruto serta beberapa tulang nya retak. Livia datang, menolong Haruto.

"Jeongwoo! Bangun woi! Gua enggak bisa berdiri! Katanya kalau gua kesusahan harus bilang sama lu biar lu bantuin gua! Bangun nyet! Gua kesusahan sekarang! Woo, bangun woo,"ujar Haruto frustasi.

Sejak dulu, saat Yoonbin menyuruh nya mencari bantuan. Haruto terlalu lambat. Jika begini, sudah jelas bukan jika Haruto sama sekali tidak berguna? Tangisan mulai terdengar sesekali Haruto mengerang kesal karena tubuh nya terlalu lemah.

Sebuah tepukan membuat tangis Haruto berhenti. Dengan cepat Haruto membalikkan tubuh nya dengan memegang sebuah pedang. Ia melihat Mashiho yang menatap nya sendu.

"ayo, sembunyi. Gua obatin dulu luka nya,"ajak Mashiho.

Kepala Haruto mengangguk cepat, ia memegang tangan Livia dan Jeongwoo secara bersamaan.

" Livia enggak usah. Dia, kita tinggal disini."kata Mashiho.

" apaan sih anj–"bantah Haruto.

"dia pasti aman. Percaya sama gua,"potong Mashiho.

Kemudian Mashiho membuat sebuah akar tumbuhan menutupi seluruh tubuh Livia hingga tubuh Livia sama sekali tidak terlihat. Tidak lagi menunggu respon Haruto, Mashiho segera membawa Haruto dan Jeongwoo pergi dengan menggunakan gelang milik Jaehyuk.

Beberapa detik kemudian, mereka bertiga sampai di dalam pohon pohon besar dengan akar yang menyelimuti nya. Pasti Mashiho yang membuat tempat persembunyian ini. Tidak hanya itu, Haruto dibuat terkejut dengan keadaan Yoshinori dan Yedam yang jauh lebih parah.

"Gua enggak tau apa apa!"ujar Doyoung sedikit meninggikan volume bicara nya.

" apa yang enggak tau?"tanya Mashiho melanjutkan mengobati Yedam.

(3) THE ERA ᵀᴿᴱᴬˢᵁᴿᴱ ¹³Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang