8⏳⏭

1.2K 133 21
                                    

Pagi ini naruto mengerutu karena kiba belum juga datang lantaran hari ini ia masuk sekolah dengan kiba yang akan menjemputnya. Belum hilang kesalnya kiba sudah muncul dan duduk disampingnya. Mereka makan bersama dan setelah selesai mereka izin berangkat ke sekolah.

"Kau yakin sekolah?"tanya kiba dan naruto tau apa yang dikhawatirkan oleh kiba dengan senyuman naruto mengangguk yakin akan keputusannya.

"Huffhh... Baiklah apapun yang terjadi tetap disisiku jangan pergi sendiri, aku akan duduk disampingmu...dan aku tidak menerima penolakan!"ucap kiba setelah ia melihat naruto ingin melayangkan protesnya.

"Baiklah terserah kau saja"ucap naruto pasrah, bukan naruto tidak takut pada para parasit itu ia hanya tak mau temannya ikut-ikutan dibenci dan dibully. Tapi kiba tetap meyakinkan dirinya siap untuk menerima itu semua.

"berteman dengan pembunuh huh?!"sapa sasuke secara tak sengaja berpapasan dengan kiba dan naruto

"Bukan urusanmu"balas kiba dengan tatapan tajamnya apalagi dengan perempuan disampingnya itu.

Tanpa mendengar cacian dan makian dari sakura, kiba langsung menarik lengan naruto menuju kelas. Mengabaikan semua tatapan dari mahkluk menjijikan itu.

"Naru... Silahkan duduk disini"ucap kiba membuat naruto tersenyum melihat temannya itu mengelap meja dan kursinya yang selalu dibuat seperti tempat sampah itu, kiba menarik meja serta kursinya dan berdempetan dengan milik naruto. Hingga sebuah suara yang mengintrupsinya.

"Apa-apaan ini puppy?"tanya shikamaru dengan alis menukik tak suka melihat kiba yang berdekatan dengan naruto

"Apa maksudmu yang apa-apaan?!"balas kiba dengan tatapan tak kalah tajam dari shikamaru

"Kembali ketempatmu sebelum kupaksa"ucap shika dengan tangan yang sudah menunjuk tempat asal meja dan kursi kiba ya tepat disampingnya.

"Tidak mau, kau duduk saja bersama teman-temanmu yang tak berprikemanusiaan itu"ucap kiba, dia merasakan tangan naruto mengenggam tangannya dibawah meja, ia tau naruto merasa tak enak karena dirinya kiba dan shika bertengkar.

"Kubilang kembali ketempatmu Puppy"ucap shika wajahnya sudah memerah karena kiba yang tidak mau menuruti kemauannya.

"Aku tidak mau...jangan memaksaku"ucap kiba

"Pasti jalang sialan itu yang menghasut kiba untuk menentang kita"ucap sakura dengan angkuhnya datang bersama sasuke disampingnya.

" jangan kau sangkutpautkan aku bersama naru karena hasutan, kau yang menghasut semua orang untuk percaya padamu sialan"ucap kiba geram

"Apa kau bilang?! Kau itu sudah membencinya lalu kenapa kau malah berbalik dan berteman lagi dengannya?!"ucap sakura membuat kiba semakin panas di bangkunya

"Kiba sebaiknya kamu turuti apa kata mereka daripada semua semakin rumit"ucap naruto membuat kiba tak percaya naruto berkata demikian.

"Kau dengar sendirikan? Jalang itu bilang lalu apa yang kau tunggu?!"ucap shika ia berjalan kearah kiba dan menarik tangan kiba, tapi dengan sekuat tenaga kiba menghempaskan tangan milik shikamaru.

"Jangan kau berani menyentuhku, sampai kapanku aku akan tetap menjadi teman dan saudara untuk naruto, aku akan tetap berdiri disisinya, jika kalian menyakitinya walau seujung kuku kupastikan kalian akan mendapat balasan yang setimpal. Dan persetan dengan kalian semua... Jika kau tetap berpegang teguh pada pendirianmu mari akhiri saja hubungan kita sampai disini!" ucap kiba membuat naruto disampingnya terkejut, shika dan yang lainnya juga sama tak kalah terkejutnya dengan pengakuan kiba tanpa kiba sadari naruto menangis disampingnya.

 00 : 00 (Zero 0'Clock) Season 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang