00 : 00 (Zero 0'Clock) Season 1

10⏳⏭

Kiba tiba di rumah sakit dengan nafas putus-putus, ia mendapat kabar bahwa hasil tes sudah keluar.

"Bagaimana oka-san? "tanya kiba dengan air mata yang sudah mengalir

"Hiks hiks... Aku tidak siap melihatnya kiba"ucap kushina begitupun dengan minato ia sama saja tak sanggup hanya sekedar membuka lembaran putih berisi hasil tes itu, hasil tes yang akan memberitahu mereka tentang pemuda manis itu.

Dengan tangan bergetar kiba mengambil kertas yang masih tersegel rapi di amplop putih dengan logo rumah sakit serta atas nama Namikaze naruto itu, dengan pelan jemarinya mulai membukanya takut seolah-olah itu adalah jiwa raga naruto yang siap kapan saja hancur karnanya.

Mata kiba melebar saat melihat tulisan yang menjadi inti dari permasalahan itu. Tulisan dengan Bolt dan Di capslok itu membuat air matanya meluruh meluncur dengan deras dan seketika ambruk ke lantai dingin. Tanpa kushina dan minato tanya mereka sudah paham amat sangat paham.

kushina tiba-tiba pingsan dan minato dengan singap membawa istrinya ke brankar yang  disiapkan seorang suster.
Kertas itu melayang hingga didepan sebuah kaki yang sedari tadi diam mematung disana.

"Tidak.. Ini tidak mungkin kan? Kiba katakan ini semua bohong"ucap sasuke ya kertas itu segera ia ambil dan berjalan kearah kiba dan ikut terduduk juga menguncang pundak kiba ia butuh jawaban tentang apa yang tertulis di kertas itu semua bohong ya sasuke harap itu bohong.

"PUAS SEKARANG HIKS HIKS... PUAS KALIAN SEMUA HIKS HIKS MENGHANCURKAN ORANG SEBAIK NARU HIKS HIKS SIALAN HIKS HIKS KALIAN SEMUA HARUS MENERIMA BALASANNYA HIKS HIKS... "teriak kiba kesetanan sasuke merasa seluruh tubuhnya mati rasa, ia jatuh terduduk didepan kiba dengan air mata yang semakin deras juga hingga yang lain datang dan mempertanyakan semuanya. Namun kedua orang itu mendadak bisu menulikan kedua telinga mereka seolah-olah itu hanyalah bisikan angin lalu.

Tangan kiba mengepal sorot matanya menajam melihat mereka semua hingga ia hilang kesabarannya.

BUGH BUGH BUGH BUGH

masing-masing mereka mendapatkan tinjuan dari kiba tepat dirahang, beruntung diruang UGD itu tidak terlalu banyak orang dan suster yang lalu lalang hanya menulikan pendengaran mereka.

"Maafkan aku hiks hiks hiks... "kini garaa jatuh terduduk ia sudah paham mereka semua sudah paham, tak ada gunanya lagi menyesali sesuatu yang sudah terlambat seperti ini.

Isi dari tes itu mengatakan pasien atas nama Namikaze Naruto dinyatakan KOMA, entah sampai kapan ia akan menutup kedua matanya  dan lagi kerusakan hatinya juga semakin bertambah parah. Hinata yang dikatakan Koma terbangun, sasuke yang mendengar sepupunya sudah sadar itu kini menghampirinya. Mengucapkan permintaan maafnya seraya menangis satu sisi hatinya senang disisi lain yang paling banyak mengambil ruang di hatinya itu begitu menyakitkan dengan penyesalan yang teramat sangat besar.

setelah kenyataan itu terbongkar secara mengejutkan namun yang lebih mengejutkan lagi adalah perihal penyakit naruto yang kini sudah semakin parah. Tubuhnya kian memucat dan kurus, tak ada lagi naruto dengan pipi chubby dan tubuh berisinya, tak ada lagi naruto dengan tubuh tan eksotisnya hanya ada naruto kurus, tirus dan putih pucat seperti tidak ada lagi aliran darah yang mengalir disana.

Seminggu yang lalu, sakura di siksa secara habis-habisan oleh Sasuke, Kiba, Neji, Garaa dan Shikamaru. Karena perempuan itu mereka membuat teman dan juga belahan hati sasuke itu menahan sakit yang begitu menyiksa.

Tak ada tanda-tanda bahwa pemuda itu akan membuka mata semuanya sudah pasrah dokter sudah tidak tau harus berbuat apa. Kushina dan Minato kian hari juga semakin kacau. Kyuubi sampai membatalkan pernikahannya dengan Itachi serta ia menjadi gila kerja. Jangankan untuk menjeguk adiknya yang koma untuk mendengar kabar yang tak ada kabar baik itu pun ia sangat enggan. Hatinya hancur kala mendengar adik kesayangannya itu koma. Begitupun dengan itachi ia tak menyangka naruto akan menutup mata dalam waktu yang lama.