Again

897 150 31
                                    

🍁 Day_7 🍁 [Again]

Pair : Sukhoon.
Dom! Hyunsuk
Sub! Jihoon

Warning : bxb, Yaoi, typo(s), baku, boyxboy, keselahan percakapan atau narasi pada cerita.

| ●Note
| "Sukhoon" --> percakapan biasa
| "Sukhoon" --> percakapan bahasa isyarat
| 'Sukhoon' --> percakapan tanpa suara
| Sukhoon --> percakapan tertulis atau pesan
| Sukhoon --> catatan

🍁🍁🍁🍁

🍂Day 2

Suasana ramai terdengar di telingaku saat jam pelajaran sekolah telah usai semua siswa yang berada di kelasku kini bergerak cepat merapihkan buku buku yang berserakan di meja untuk di masukkan kembali ke dalam tas, lalu mereka berbondong bondong keluar kelas setelah memberi salam kepada sang guru yang berdiri di depan kelas.

Begitu pun dengan ku yang kini tengah berjalan di kolidor sekolah dengan baju seragam atasan yang tidak dimasukkan, sebuah permen gagang yang berada di dalam mulut ku tak lupa dengan kepala yang mendongak, sombong sekali diriku.

Memang.

Kenapa? Kalian tak suka?
Tak apa bukan urusan kalian.

Memang begitulah diriku di sekolah, diriku yang angkuh, sombong, berandal, dan selalu melakukan hal yang sesukanya entah itu mengancam adik kelas untuk memberikan beberapa lembar uang, menggoda siswi siswi yang kebetulan lewat, merokok, balapan dan tawuran.

"Ucukkk!!! " aku menolehkan kepalaku saat seseorang memanggil namaku, disana ada Yoshi dan Haruto tengah berlari menghampiriku.

"SMA Gravity ngajak kita tawuran, ikut yok udah ada Idoy, Jahe, sama Wowo disono. " ajak Yoshi yang dibalas anggukan oleh Haruto membuatku tersenyum lebar.

Sedikit infotmasi tentang ku ini salah satu hobi yang paling aku sukai, jadi tanpa berfikir panjang aku mengangguk mengiyakan ajakan Yoshi lalu dengan segara berlari ke belakang sekolah dimana tempat berkumpul anak anak Treasure yang ikut tawuran disana.

🍁🍁🍁🍁

DUGH!

Aku mengatur nafas ku yang kini sudah tidak beraturan lagi karena seluruh tenaga ku terbuang oleh tawuran ini, mataku menatap ke arah siswa Gravity yang kini tergolek lemah dibawah ku akibat pukulan keras yang aku layangkan padanya dan tawuran ini berakhir dengan SMA Treasure yang menang.

Kaki ku perlahan melangkah meninggalkan musuh ku dan memilih untuk duduk di taman kota mengistirahatkan tubuh ku disana sambil menyenderkan punggungku dengan mata yang terpejam. Sungguh, kepalaku sangat pening akibat luka yang tergores di keningku belum lagi beberapa lebam di wajahku yang tercetak jelas disana.

Satu yang aku rasakan sekarang lelah dan sakit, ingin rasanya aku pulang dan tidur menenangkan kondisi tubuh yang tiba tiba turun ini.

Tuk

Alis ku berkerut saat merasakan sebuah benda yang sengaja di letakkan di keningku, disusul dengan usapan lembut disana, aku perlahan membuka mata ku dan terkejut saat kepala ku menoleh ke samping terdapat sosok pemuda yang kemarin di stasiun itu tengah tersenyum manis padaku bahkan senyuman itu membuat kedua mata sipitnya ikut terpejam.

Manis.

Kata itu yang ada di pikiranku sekarang.

Oh ralat, sangat manis.

Tiba tiba dia mengambil sebuah note kecil yang ia kalungkan di lehernya menuliskan sesuatu di sana menggunakan pena dengan gambar bunga yang begitu lucu, setelahnya ia memberikan note kecil itu kepadaku menyuruhku untuk membacanya.

Day_7 || SUKHOON ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang