Date

684 128 13
                                    

🍁 Day_7 🍁 [Date]

Pair : Sukhoon.
Dom! Hyunsuk
Sub! Jihoon

Warning : angst, romance, drama, au, bxb, Yaoi, typo(s), semibaku, boyxboy, dan kekurangan lainnya dalam menulis.

| ●Note
| "Sukhoon" --> percakapan biasa
| "Sukhoon" --> percakapan bahasa isyarat dan melalui telepon
| 'Sukhoon' --> percakapan tanpa suara
| Sukhoon --> percakapan tertulis atau pesan
| Sukhoon --> catatan

🍁🍁🍁🍁


🍂 Day 4

Sore ini aku kembali bersiap untuk keluar dari apartemenku dengan outfit yang terkesan tertutup kini aku menggunakan sebuah topi dan masker untuk menutupi wajahku, aku sudah berada di depan danau dimana tempat kemarin aku kunjungi. Sebelum pulang kemarin Jihoon menawarkan diriku untuk berkeliling kota dengan berjalan kaki dan tanpa berfikir lagi aku mengiyakan ajakannya bahkan aku menolak ajakan teman temanku ke disney land malam nanti.

Puk

Puk

Aku menolehkan kepalaku saat merasakan tepukan dua kali di pundak kananku, dia Jihoon tersenyum ke arahku sambil mengulurkan tangannya membuat keningku berkerut tidak mengerti maksudnya. Jihoon menghela nafas dan mulai menggerakan tangannya.

"Genggam tanganku, kita keliling kota sekarang. "

Aku tersenyum dan mengangguk lalu mengulurkan tanganku ke hadapannya, ia tanpa berfikir panjang langsung menggenggam erat tanganku, entah kenapa membuat jantungku kian berdebar merasakan genggaman erat disana, bahkan tangan Jihoon sangat begitu pas di telapak tanganku.

Jihoon menarik tanganku untuk membawanya berjalan, ia berjalan lebih dulu dengan tangan yang masih menggenggam tanganku. Kepalanya menoleh ke sekeliling menatap hampar dedaunan yang gugur disana, Jihoon tertawa tanpa suara saat semilir angin yang tidak begitu kencang berhembus menerpa tubuhnya bahkan daun pohon maple mengenai tubuh serta wajahnya membuat genggaman kami terlepas dan Jihoon memilih untuk mengusir daun daun yang berterbangan di sekitarnya.

Aku terdiam menatapnya, entah kenapa penampakan di depanku begitu indah. Jihoon terlihat begitu cantik di mataku walaupun wajahnya menampilkan kerutan tidak suka karena angin yang menerpa tubuhnya, tidak hanya Jihoon tapi aku pun sama juga diterpa angin yang sedikit kencang entah kenapa aku lebih memilih menatap Jihoon daripada diriku sendiri.

Perlahan lahan aku mengambil ponselku dan mengarahkan kamera tepat di depan Jihoon yang kini berusaha mengambil daun daun di rambutnya.

Cekrek.

Satu foto di ambil olehku, aku menatap foto itu dan perlahan menarik sudut bibirku membentuk sebuah senyuman tipis disana. Jihoon tidak menyadari jika aku memgambil fotonya diam diam, di foto itu juga Jihoon tidak tersenyum melainkan mengerucutkan bibirnya dengan tangan mengambil selembar daun maple yang terjatuh di kepalanya dan itu sangat imut di mataku apalagi jika ia tersenyum.

Puk

Puk

Kembali tepukan di pundak kiri terasa, membuatku tersentak kaget dan cepat cepat memasukkan ponselku ke kantung celana.

"Anginnya kencang tadi, maaf aku melepas genggaman tangannya. Ayoo jalan.. "

Jihoon mengambil tangan ku dan kembali menariknya menjauhi sekitaran taman, selama perjalanan kami banyak berhenti karena Jihoon yang selalu membeli banyak makanan dipinggir jalan bahkan jajanan anak kecil dia beli seperti lolipop, eskrim, gulali, permen apel dan masih banyak lagi.

Day_7 || SUKHOON ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang