Akhirnya

25 2 1
                                    

"Gimana, Ra? Ada jawaban?" Tanya Lina yang dibalas gelengan kepala Zara

"Tuh kan, Lin. Udah kamu telepon polisi sekarang juga dan kasih tau kalo Adik kamu satu-satunya itu hilang." Kata Mamcyk semakin kejer 

"Mamih tenang dulu ya, karena setau Lina kalaupun kita lapor polisi, polisi juga akan menyuruh kita untuk tunggu 1x 24 jam. Kalau Adnan bener-bener ga balik dalam kurun waktu yang ditentukan baru itu bisa disebut hilang Mam."

"Keburu kenapa-napa atuh anak Mamcyk yang ganteng satu-satunya itu Lin. Mamcyk gak bisa tenang kalau ada anak yang belum pulang dan ga ada kabar kayak gini." jawab Mamcyk

Lina mengusap wajahnya dalam. "Gini deh Ra, kira-kira kamu punya kontak temen-temennya Adnan ga?"

"Kalau cowok temennya adnan aku cuman punya kontak Genta aja kak, soalnya Aku sama Adnan kan beda kelas."

"Mmm temen cewek kelas Adnan ada yang kamu kenal gak? informasiin ke grup kelasnya gitu kali aja Adnan ada di salah satu rumah temennya." kata Lina

"Bentar Kak, Aku juga lagi coba tanya temen ku yang punya kenalan sama anak kelasnya Adnan."

Lina kembali menoleh ke arah Mamihnya dan mencoba terus untuk menenangkan."Mamih jangan nangis terus ya, matanya udah bengkak itu. Nanti cantiknya luntur loh. Pokoknya Mamih berdoa aja Adnan gak kenapa-napa dan bisa pulang secepatnya." 

Mamcyk tak merespon kalimat Lina, hanya bisa menangis dan terus menangis.

"Gimana Ra, udah ada jawaban?" tanya Lina

"Mereka gak ada yang tau Kak keberadaan Adnan dimana. Soalnya tadi Adnan juga memang pulang bareng sama Genta dan Genta pun gak aktif di telponin dari tadi." Jawab Zara

"Ya Allah anak kuuuu.." 

Tangisan kejer dari Mamcyk membuat Lina bingung harus bagaimana. Zara pun ikut cemas mengkhawatirkan Adnan yang belum pulang juga. 

"Kak, gimana kalo kita coba cari Adnan sekarang juga?"

"Mau cari kemana Ra?" tanya Lina dengan wajah yang penuh kecemasan

"Ya, kita coba aja cari Adnan di arah jalan menuju sekolah ataupun mau pulang ke rumah. Bisa jadi ban motor Adnan kempes di jalan dan membuat Adnan terlambat pulang."

"Iya, bisa jadi itu. Hayuk Lin, kita berangkat sekarang dan cari Adnan sampai ketemu." Kata Mamcyk yang berdiri dari duduknya dengan semangat yang menggebu-gebu

Lina dan Zara saling melempar tatapan. Tak menyangka sebegitu semangatnya Mamcyk untuk mencari anaknya yang tak kunjung datang. 

"Hayuk atuh malah pada diem. Mamcyk udah berdiri nih."

"E.. oke oke Mih. Zara mau ikut?"

"Boleh, Kak?"

"Yaudah ayuk kalo mau ikut." jawab Lina mengangguk kecil

Kemudian datang Bi Elin dari arah belakang dan menanyakan kejadian apa yang sedang terjadi. 

"Non Zara mau kemana lagi?" Tanya Bi Elin yang membuat Zara menengok menghentikan langkahnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hatsukoi no Kaori IchigoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang