Marah

482 18 2
                                    

"Pagi Adnan Hari Rafly, adek terganteng yang kakak punya." ucap Lina membuka percakapan

"Pagi." jawab Adnan singkat sambil mengambil gelas di lemari

"Ulang ih jawabnya, harus kayak biasanya dong." pinta Lina

"Huftt..Pagi juga kak Lina Hari Arliana, kakak tercantik yang adek punya." jawab Adnan dengan senyum terpaksa

"Nah, ini baru adeknya Lina hahaha. Oh ya, Kata Mamcyk kemarin kamu jatuh dari motor, dek?" tanya Lina yang duduk di meja makan sambil memakan buah stoberi kesukaannya

"Hm" jawab Adnan singkat sambil menuangkan air ke dalam gelas dan meminumnya

"Kok bisa?"

"Ya bisa buktinya terjadi sama aku."

"Ihh bukan, maksudnya kronologinya gimana?"

"Ya itu, tau kan anak kecil yang tinggal beda 5 rumah jaraknya sama rumah kita?"

"Dedek Aira?"

"Nah iya Aira. Kemarin itu aku kan belajar naik motor trus pas mau balik ke rumah, Aira itu tiba-tiba muncul langsung keluar aja dari garasi, naik sepeda tanpa liat kanan-kiri."

"Terus?" tanya Lina penasaran

"Terus aku kaget kan Kak, dan ngehindar gitu biar gak nabrak dia, nah disitu gak seimbanglah aku bawa motornya dan akhirnya nabrak tong sampah rumahnya Pak Aga tuh terus aku jatuh deh." jawab Adnan menjelaskan

"Ya ampun.. kasian dong tong sampahnya ditabrak kamu. Dia kan ga salah apa-apa tiba-tiba kamu tabrak." ucap Lina dengan wajah sedih

Mendengar jawaban seperti itu Adnan menatap sinis kakaknya.

"Engga Mamih, enggak Kak Lina, samaaa aja ga ada yang perduliin aku." jawab Adnan kesal

"Hahaha ngambek deh ngambek. Uuu.. Tayang cini tayang. Kasian gantengnya aku jatoh. Hahaha" tawa Lina puas

"Gak lucu." jawab Adnan bete

Tiba-tiba Mamcyk datang dengan pakaian yang sudah rapih dan dandanan khasnya.

"Sayang, anterin Mamcyk yuk." ucap Mamcyk menghampiri Lina

"Kemana, Mam?" tanya Adnan

"Biasa, cari jajanan buat konten youtube Mamcyk." ucap Mamcyk mengaca di layar ponselnya sambil membenarkan kacamata gaya yang ditaruh diatas kepalanya

"But I'm sorry Mam, kalo hari ini aku gak bisa. Jam 10 nanti aku harus pergi buat sesi photoshoot. Ini juga mau siap-siap."

"Yah.. Padahal Mamcyk udah lama nih ga buat konten youtube, subscriber Mamcyk udah pada kangen tau sama kontennya Mamcyk." jawab Mamcyk Key sedih

"Maaf ya Mam, soalnya sesi photoshoot ini kan udah dijadwalin dari lama, jadi ga bisa dibatalin gitu aja." ucap Lina

"Iya juga sih ya." jawab Mamcyk

"Kalo gitu, sama aku aja Mam." ucap Adnan dari arah belakang

Mendengar ucapan Adnan, Mamcyk dan Lina menengok ke arah Adnan dan saling melempar tatapan heran. Setelah selama beberapa detik ibu dan anak perempuannya itu saling melempar tatapan, Adnan pun membuka suara.

"Gimana? Gak mau nih, Mam? Yaudah gak papa sih, aku gak maksa kok. Aku cuman mau nemenin Mamcyk aja. Kalo emang gak mau ya aku mau balik aja ke kamar." jawab Adnan beranjak dari tempat ia berdiri

"Eh iya kasep, Mamcyk mau kok dianter kamu. Tapi kamu emang udah sembuh bener kakinya?" tanya Mamcyk Key

"Belum sembuh banget sih, ya tapi apa sih yang enggak buat Mamcyk."

Hatsukoi no Kaori IchigoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang