Es Dawet

302 12 2
                                    

"Oh.. Pantes, biasanya lo sama dia kan udah kayak kembar dempet yang gak bisa dipisahkan."

"Ya.. gitu deh"

"Terus ini lo belum selesai bersihinnya?"

"Belum, Nan. Kenapa? Lo mau bantuin gue?"

"Idihh.. Kepedean banget sih lo, ogah banget yang dihukum siapa yang ngerjain siapa."

"Ihhh.. Kok lo gitu sih, Nan."

"Ya gue kan gini, bukan gitu hahaha"

Bel masuk pun berbunyi, menandakan semua murid SMA Neverland harus berhenti dari kegiatan jajannya di kantin dan kembali masuk ke kelas masing-masing untuk mengikuti mata pelajaran berikutnya.

"Eh, udah bel. Gue balik ke kelas dulu."

"Ihh.. Nan, terus gue gimana?"

"Yaudah balik ke kelas lo."

"Terus ini gimana? Kan gue belum selesai."

"Udah, biarin aja. Lagian Pak Juned juga gak bakal ngecekin bersih apa enggak. Kurang kerjaan banget, tuh guru."

"Oke. Lo yang tanggung jawab ya kalo sampe Pak Juned marah."

"Lah? Emang gue hamilin Pak Juned? Ngapain harus tanggung jawab?"

"Ihh bukan gitu, Nan."

"Hahaha iya iya, gue paham kok maksud lo. Yaudah ayok ke kelas."

Adnan dan Zara pun kembali ke kelasnya masing-masing yang berada di lantai dua.

Di kelas Adnan...

"Anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru dari Bandung. Zayn, silahkan masuk dan perkenalkan nama kamu." ucap Bu Nurma

Zayn pun masuk ke dalam kelas.

"Perkenalkan nama saya Zayn Afka Putra, biasa dipanggil Zayn. Saya pindahan dari SMA Bravo Bandung." ucap Zayn memperkenalkan

"Hallo Zayyynn."

"Duh ganteng banget sih.. "

"Akhirnya kelas kita ada yang ganteng juga ya."

Begitu kiranya kalimat yang dilontarkan murid-murid perempuan kelas 11 IPA 2 ketika melihat Zayn masuk.

"Makasih, makasih. Iya gue tau gue ganteng kok, iya udah ya udah." ucap Genta berdiri sambil sesekali membungkukan badan

"Uuuuuuuuuu" sorak murid-murid

"Sudah-sudah, Zayn kamu bisa duduk disana ya, di belakang bangku Genta." ucap Bu Nurma

"Baik, Bu."

10 menit kemudian, Adnan masuk ke dalam kelasnya.

"Permisi, Bu." ucap Adnan

"Habis darimana kamu, Nan?" tanya Bu Nurma

"Habis dari toilet bu, mules." jawab Adnan bohong

"Yaudah sana kamu duduk dengan kelompok kamu."

"Baik, Bu."

"Nan, sini." panggil Genta

Adnan duduk di bangkunya dan melirik ke arah Zayn dengan tatapan tidak suka.

"Kok ada dia sih?" tanya Adnan bisik pada Genta

"Iya, tadi Bu Nurma nyuruh kita bikin kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 3 orang. Nah kebetulan kita kan kurang 1 orang, yaudah gue ajak Zayn aja." jawab Genta

"Oh."

"Kenalin. Zayn." ucap Zayn mengulurkan tangannya

"Adnan." balas Adnan menjabat tangan Zayn

Hatsukoi no Kaori IchigoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang