𝑇𝑒𝑛𝑡ℎ

1K 167 29
                                    

Eric pulang tepat di hari itu juga setelah pertandingan selesai dan setelah Kyle keluar dari hospital wing. Kyle sebenarnya sedih karena tim nya kalah,namun dia lebih lebih sedih karena Oliver yang nampaknya galau karena tak bisa memenangkan pertandingan akhir tahunnya dan juga Harry yang masuk hospital wing dan kehilangan sapu terbang nya yang patah.

Tangan Kyle disembuhkan begitu cepat oleh madam pomfrey dan walaupun sebenarnya dia harus menginap di hospital wing,Kyle tak ingin karena itu membosankan.

Kyle berada tepat di didepan Oliver yang tengah menatap makannya dengan lesu. Agak aneh Melihat nya,kapten yang selalu bersemangat ini jadi murung. Kyle kembali menaruh sandwich nya ke piring dan menatap Oliver.

"Kau tak makan?"tanya Kyle.

Oliver hanya menatap Kyle sebentar lalu menggeleng lesu.

"Kau harus makan,jangan seperti anak kecil yang tak dibelikan mainan"Oliver hanya menghela nafasnya berat.

Kyle seperti mengurus anaknya yang tak mau makan.

"Mungkin kau bisa bertemu dengan beberapa tim Quidditch professional contoh nya saja seperti puddlemere united,jika kau mau"Eric mengenal beberapa dari mereka, katanya dia belajar beberapa trick ekstrim itu dari mereka.

Seketika Oliver langsung melebarkan matanya dan menatap Kyle dengan melongo."kau mengenal mereka?"tanya Oliver sambil memegang tangan Kyle.

"Terkadang Eric mengajak ku melihat mereka latihan jadi yah,aku mengenal mereka"Oliver tak melapas genganman tangan kyle dan tersenyum seperti menginginkan itu.

"Jadi kau mau?"tanya Kyle senang.

"Yah,aku mau-sangat mau"ucap Oliver excited.

"Kalau begitu makanlah yang banyak" Oliver sungguh seperti anak kecil yang harus dibujuk ketika makan.

"Hey hey hey,lepaskan tangan mu dari Kyle,Wood"suara Fred membuat mereka berdua sama sama menoleh kearah suara.

"Lepaskan"George baru benar benar memisahkan tangan mereka.

"Cih"Oliver berdecak kesal namun dengan senang memakan makanannya.

"Akan ku tagih janji mu"ucap Oliver,walau mereka sebenarnya tidak berjanji.

"Aku akan mengirim mu surat nanti"ucap Kyle dengan senang.

"Ini aneh"ucap si kembar serentak.

"Kalian sedang,Merencanakan apa?"tanya Fred sambil duduk di sebelah kanan Kyle.

"Rahasia"ucap Oliver dan Kyle serentak.

"Tak seru ah"George duduk di samping kiri Kyle dengan muka sebalnya.

"Fred"seseorang baru saja memanggil Fred dan itu Angelina.

"Seperti nya kalian harus berbicara, aku pergi dulu"Kyle ingin pergi namun tangannya dicekal oleh George.

"Aku ikut"mereka berdua pergi bersama ntah kemana tujuan mereka.

Di jalan,mereka seketika canggung. Sampai akhirnya George mulai mengandeng tangan Kyle. Kyle menatap George dengan sedikit terkekeh.

"Andai aku bisa menjadi Fred"ucapan George membuat Kyle berfikir apa kenapa kakak nya yang ini ingin menjadi Fred.

"Why?kalian kan kembar"George malah tertawa setelah mendengar itu.

"Dia jauh lebih disukai orang dari padaku"Kyle menatap tak setuju kearah George.

"Buktinya saja orang yang kusukai menyukai Fred"George menunduk kebawah dan kembali melihat ke Kyle.

Dandelions | WeasleyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang