DEAR R [Completed]

#2 Injeolmies Superior

INJEOLMIES SUPERIOR
tanggal publish : Selasa, 2 Februari 2021
written by : seonaiseu
rate : +13 (harsh word)

✿✿✿

Zzzzzzzets!!!

"Sebentar ... mikir dulu."

Menarik napas sejenak aku mulai memindai sekitar, memperbaiki album foto yang ku bawa dan segera memasukkannya ke dalam tas. Kamera sudah siap dan melingkar aman di leherku.

Satu ...

Dua ...

Tiga ...

GO!

Cekrek! Cekrek! Cekrek!

3 gambar!

Cekrek! Cekrek!

5 gambar!

Cekrek! Cekrek! Cekrek!

10 gambar!

Oh ini luar biasa, setelah sekian lama, akhirnya aku merasa hidup kembali.

Cekrek! Cekrek!

30!

Cekrek! Cekrek!

Entahlah sudah berapa yang ku dapat.

Setiap satu langkah yang dia ayunkan, telunjukku harus sepuluh kali lipat lebih cepat untuk menekan.

Dia berbelok!

Cekrek! Cekrek!

Satu gerakannya sangat indah, dan moment ini tidak boleh terlewat begitu saja.

"Hei kakiku!"

"Oh maaf cantik aku tidak sengaja," aku segera menyelinap ke dalam kerumunan, menginjak kaki orang, menyenggol bahunya, menubruk badan orang.

Maafkan aku, ini benar-benar tidak disengaja. Fokus ku hanya pada kamera yang harus bergerak aktif, dan dia ... pria yang menjadi incaran kameraku.

Huang Renjun!

Aku terus berdesakan, mengangkat tinggi kamera yang ku pegang, oh benda berharga ini tidak boleh sampai lecet, tergores apalagi terjatuh.

Bergerak, menyelinap, mendorong, menggeser, menginjak dan terinjak, oh aku tidak peduli, melakukannya sampai pria dengan topi hitam bertuliskan Balenciaga itu berhasil masuk ke area departure gate.

Dan ya ... Renjun sudah ada di sana, tubuhnya sudah menghilang bersama rombongan Dream lainnya. Aku menghela, "sampai jumpa sayangku," kataku sedikit melambaikan tangan.

"Aku berdoa semoga Renjun di Indonesia baik-baik saja!"

"Semoga fans Renjun di Indonesia tidak genit-genit sama Renjun ku."

Mendengar harapan-harapan mereka hanya membuatku mengidikkan bahu, penggemar dengan bentuk apapun dan bagaimanapun dan dimanapun sama saja— sama-sama biasa saja. Oh tentu saja kecuali aku, aku berbeda dari mereka semua. Sebentar aku mau pamer, mau sombong dulu.