#26 The Forest Fairy Tales

61 16 32
                                    

THE FOREST FAIRY TALES

Written : Tatamiiii_
Tanggal : 02 Maret 2021

Written : Tatamiiii_Tanggal : 02 Maret 2021

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


♤♤♤

Suara kicauan burung menyapa indra pendengaran ku, udara yang sejuk beda dengan udara di kota    membuatku hanyut di dalamnya.

"Park Sarang! Bangun kauu, kita harus bersiap, kita akan kembali pulang sekarang" suara melengking itu membuatku jengkel, aku masih ingin tidur sudah lama aku tidak tidur dengan nyenyak.

"Hngg.. Kita pulang nanti saja, ini masih dingin" Ucap ku lalu merebahkan diri kembali, walau bukan di kasur, tapi ini sangat nyaman.

Namun yang kurasakan malah badan ku yang kecil ini di tindih olehnya, membuatku sesak. Astaga, apa dia ingin membuat ku mati?!

"Pagi mata-mu! ini sudah tengah hari Park Sarang bodoh" ucapnya sambil mengguncang tubuh ku.

"Ugh baik-baik, minggir kau dari tubuhku. Kau sangat berat" ucap ku, membuat dia cemberut. Aku tak salah kan? Di banding dengannya aku itu seperti angka satu, sedangkan dia angka delapan yang memiliki bentuk bagus dan pas untuk seorang wanita.

Kami sedang berkemah untuk merayakan kelulusan kami di universitas ternama di Seoul. Ini cita-Cita kami berdua---ah tidak tapi kami bertiga untuk berkemah di hutan ini. Kita tidak hanya berdua tetapi ada satu orang lagi, dan dia orangnya sama menyebalkannya seperti Somi.

"Yak, kalian masih bermain main? Ini hampir tengah hari"

Ah baru saja aku sebutkan akhirnya dia muncul juga. Jung Sungchan si pengatur. Jangan tanya kenapa aku bisa berteman dengan dua tiang yang menjulang tinggi ini, aku sendiri bingung.

Bayangkan saja aku yang tingginya hanya 164 Cm, bersanding dengan Somi yang tingginya 169 Cm dan sungchan yang tingginya 182 Cm.

Saat aku mengobrol dengan mereka aku harus mendongkak dan mereka harus menunduk, sungguh melelahkan.

"Iya aku tau Sungchan, tapi si pendek ini malah mengulur waktu, dia tidur dari tadi" adu Somi, aku hanya memincing kesal padanya.

"Sarang Kau--" sebelum Sungchan berceramah panjang lebar aku langsung memotongnya.

"Iya iya, aku tau. Kalau begitu aku saja yang mengambil air di sungai, untuk mencuci alat bekas makan" ucap ku sambil menghentakan kaki ke tanah. Ya disini ada larangan untuk tidak mencuci langsung di sungai, jadi kita harus mencuci sesuatu di tempat terpisah.

"Yak!! setidaknya kau bawa kompas dulu, takut tersesat tempat itu sangat jauh. YAK!!! PARK SARANG!!"

"Tidak usah aku sudah ingat jalur nyaa, ingatan ku sangat baik kalian tau itu"

DEAR R [Completed]Where stories live. Discover now