#3 gloomy

284 41 220
                                    

GLOOMY
tanggal publish : Rabu, 03 Februari 2021
written by : Inaysss
rate : 13+

🦊🦊🦊🦊🦊🦊

Butiran putih terus berjatuhan, datang dan menyelimuti segalanya, bahkan ia tak peduli waktu. Arah jarum pendek berada pada angka delapan, sedangkan yang lebih panjang tepat menunjuk angka tiga.

Malam ini, salju semakin lebat.

Pandanganku terarah ke depan, jendela kamar belum tertutup rupanya, pantas saja udara sangat dingin.

“Sungguh, aku ingin melihat salju secara langsung, bukan dari jendela kamar seperti ini.” gumamku.

Pintu kamarku diketuk, suara bunda terdengar di luar sana .. ia ingin masuk, “Pintunya tidak dikunci,” kataku pelan.

Sesuai dugaan, bunda mendengarnya walaupun ucapanku pelan. Aku juga heran, entah tekhnologi apa yang telah dipasang dikamar ini, hingga sepelan apapun ucapanku pasti akan terdengar.

“Kok belum tidur, kenapa?” suaranya sangat lembut.

“Ini mau tidur,” jawabku.

“Kamu kebiasaan, jendela ngga ditutup,” bunda menutup jendela kamarku. “Sekarang tidur ya, apa mau bunda temani?”

“Tidak, bunda.” jawabku.

Bunda tersenyum, lalu mengusak suraiku lembut, “Tidur yang nyenyak sayang, have a nice dream,” bunda menyelimutiku.

Bunda keluar dari kamar, diikuti suara pintu tertutup dengan sangat pelan. Mataku mulai memberat, aku akan tidur.

🦊

Aku mulai membuka mata, ketika sinar matahari masuk kedalam kamar, jam berapa sekarang? Pikirku.

“Selamat pagi,” aku menoleh kepada sumber suara. Seseorang berdiri di depan pintu kamarku yang telah terbuka.

Dia tersenyum.

“Selamat pagi, kak Renjun.”

“Nyenyak banget tidurnya, sampai kakak buka pintu aja ngga denger.” Ia terkekeh lalu menyibakkan selimutku.

“Bukan aku yang terlalu nyenyak, kakak aja yang pelan banget buka pintunya”

“Iya deh, iya. Kamu mandi buruan! Terus turun sarapan. Hari ini libur kan? Kakak mau ajak kamu main diluar.”

“Kemana? Emang dibolehin sama bunda?” tanyaku.

“Kemana aja. Menurut laporan cuaca, hari ini ngga bakalan deres kok saljunya. Kakak juga udah izin sama bunda, dan boleh.”

Sungguh, aku senang mendengar ini. Apakah bunda mendengar keinginanku semalam, perihal ingin melihat salju?

🦊

📍Ice Skating Plaza Seoul

“Hari ini mau kemana? Kakak turutin semua keinginan kamu deh.”

Aku menolehkan pandangku pada hujan salju dari dalam mobil, “Terserah kakak aja, kan aku tinggal ikut.” jawabku.

Dia meghela nafas pelan, netranya menatapku dalam, “Ice skating Plaza Seoul, mau?”

DEAR R [Completed]Where stories live. Discover now