#4 I Run Under The Sky of Romance

214 37 218
                                    

I Run Under The Sky of Romance🏃🏻‍♀️
tanggal publish : 04 Februari 2021
written by : Jehazy
rate : 13+

I Run Under The Sky of Romance🏃🏻‍♀️tanggal publish : 04 Februari 2021written by : Jehazyrate : 13+

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Dear R,

Terkadang....

Mata kita tidak dapat melihat seperti apa manusia itu sebenarnya,

atau apa yang mereka rasakan terhadap kita,

Terkadang....

Kita lebih memilih untuk diam,

Walaupun, kita sangat ingin mengatakannya.

~IRUTSOR~
🌻||🌻
• DEAR R •


Aku melempar sepedaku cukup keras, berlari cepat satu meter kedepan dengan perasaan khawatir yang berlebihan.

Malu rasanya, jika harus kukatakan kalau aku melempar sepeda baruku hanya untuk menolong seekor kucing berbulu putih dengan sedikit corak cokelat muda yang terjebak di jaring bekas yang entah kenapa dan oleh siapa bisa ada disana.

Aku melepaskan jeratan jaring itu dari tubuh si kucing dengan hati-hati, rasa lega menyentuh hatiku detik itu juga saat kudengar suaranya.

Grettt

Merasa getaran tak asing dari saku seragamku, segera kuraih gawai berwarna pink favoritku dan langsung menerima panggilan dari seberang sana. Yang teternyata itu adalah Rona, lengkapnya Ronalisya Gianina Lesham. Sahabatku sejak bayi-itu kata bunda.

Suara Rona terdengar sedikit gelisah dengan nada kesal dan penuh gerutuan yang tak bisa kucerna dengan baik dengan kedua kuping milikku.

Mungkin, jika kukatakan bagian terpentingnya yaitu, saat Rona dengan nada kesalnya bilang,

"Na...pertunjukannya udah mau mulai, lo kemana sihh??" tanya nya

"Gue nggak bakalan mau bicara sama lo lagi, kalau lo nggak dateng ke pementasan gue kali ini. Na....ini tuh kesempatan gue buat jadi pemeran utama di drama selanjutnya. Gue gugup banget dan lo satu-satunya sahabat yang gue punya. Pokoknya lo harus dateng. Titik!!!" tutupnya kesal

Tutt

Sambungan telepon antara aku dan Rona terputus begitu saja. Aku merasa bersalah pada Rona yang sendirian disana, pasti Rona butuh aku sebagai satu-satunya penyemangat dan orang yang mendukungnya.

Aku menggendong kucing kecil itu, dengan tanganku sembari berlari menuju tempat dimana sepedaku tergeletak sempurna.

Saat kudirikan-malangnya nasibku, rantai sepedanya putus begitu saja. Saat itu aku hanya berpikir bahwa kemungkinan terbesar yang akan terjadi adalah aku tidak akan lagi bisa berbicara dengan Rona. Rona sahabatku satu-satunya akan membenciku.

DEAR R [Completed]Where stories live. Discover now