#27 Hey, Savage Boy!

102 15 21
                                    

Publishing date : 3 March, 2020

Written By : @Lol_Onigirii1498

Rate : 15

'Hey, Njun! ini Aku Teman satu Sekolahmu, Chani

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

'Hey, Njun! ini Aku Teman satu Sekolahmu, Chani. Apakah Kau masih ingat diriku??

Jika Kau membaca cerita ku ini, maka ini adalah sebuah hadiah atau sebuah malapetaka bagi dirimu bukan H-U-A-N-G R-E-N-J-U-N-?!'


'Hahah, Iya. Aku sudah cukup tahu posisiku bagimu seperti apa. Dalam pikiranmu mungkin Aku hanyalah seorang Gadis berandalan nakal Kelas 3 SMP yang terlalu polos atau mungkin lebih tepatnya naif plus berani sekali mendambakan Ketos yang terkenal diam sekaligus tampan di Neo High School menjadi jodohku'.

'Salahkah diriku jika Aku hanya berusaha mengejar cintamu?'

'Tak bisakah Aku memilikimu?!"

'DAN, APA SEBURUK ITU KAH AKU SEHINGGA KAU BAHKAN TAK INGIN MELIHATKU SETIAP KALI AKU BERUSAHA MELIHATMU?!!'

'OOOoohhh!!! Aku bahkan hampir gila plus bucin parah dengannya!!'

'Apakah Aku salah jika hanya ingin sesekali bertatap muka sekali saja dengan wajah tampan mu Huang?!'

'Aku bahkan bisa menghitung berapa kali Kau melihatku, hanya sekali dalam hidupku Aku melihat wajah tampanmu secara langsung itu. Saat wisuda Sekolah, ketika Aku berusaha menyapamu yang kelihatan terburu-buru meninggalkan Sekolah karena tak mau menemuiku'.

'Yaa.. walaupun dengan extra kerja keras dan paksaan'.

'Tapi sungguh, bahkan saat Kausibuk marah besar padaku karena perbuatanku itu. Aku malah sibuk memandangi dan mengagumi ketampananmu yang bagi pandanganku bertambah tampan daripada foto selfiemu yang kulihat di akun Ig mu. Saat marah pun Kau malah sangat tampan'.

'Hahah, Aku sangat bodoh menyukai dan bucin sekali dengan seorang Namja yang malah sangat tak menginginkanku ada di Dunia. Karena Dirimu pun sudah punya pacar saat itu. Dan bahkan sekarang Aku masih menyukaimu walau sudah tau sekarang Kau sudah menikah dengan pujaan hatimu'.

'Merelahkan dirimu bahagia .., tapi .. jangan tidak perboleh kan ku hanya untuk sekedar mencintaimu, Huang'.

'Biarlah kisah cintaku yang bodoh ini kuabadikan di Book ini, agar menjadi sebuah kenangan tersendiri bagi diriku'

'Oh ayolah, bahkan walaupun Aku menyukaimu Aku sama sekali tak berniat merebut mu dari Istrimu. Aku hanya ingin dirimu tau .., seberapa besar ketulusan cintaku ini untukmu'.

'Kau boleh selamanya membenciku, tapi Aku akan tetap mencintaimu'.

'AKU BUKAN GILA!'

DEAR R [Completed]Where stories live. Discover now