Sebelumnya saya minta maaf , jarang up karena banyak hal yang harus di urus di tengah kesibukan saya juga merasa insecure pada box ini antara di lanjutkan atau tidak , dan untuk up sekarang agak melenceng ya ? Dari the boyz ke Nct dream . Saya berpikir mungkin kalian bosan atau apalah , dan jika kalian mempunyai saran / ide katakan saja akan saya tulis ceritanya .
Happy reading~
.
.
.
.
.
.
.
.
."Lihatlah dia cocok untuk menjadi target kita " ucap jaemin menunjuk seorang pelayan cafe .
Sontak ke tiga sahabat nya menoleh ke arah wanita itu .
"Sialan Lo " umpat Renjun "dia karyawan gw jangan macem macem ".
Jeno terus menatap gerak gerik wanita yang sedang melayani para pengunjung seringai senyum tipis menghiasi bibir Jeno ."apa yang akan gw dapatkan jika berhasil mendapatkan wanita itu ?".
"25% dari saham gw " ucap jaemin tenang .
"Wowww .... Tuan Na yang terhormat anda luar biasa " ucap Renjun tidak percaya .
"Berhenti mempermainkan wanita "tegur Haechan .
"Sudah berapa wanita yang kalian lukai ?"." Jangan munafik Haechan wanita memang pantas untuk di permainkan " sambung Jeno .
"Jangan hanya satu wanita yang melukai Lo di masa lalu Lo bisa mempermainkan
Semua wanita " nasehat Haechan .Jeno menatap tajam sahabatnya "Jaemin gw terima tantangan Lo dan siapkan saham nya " ujar Jeno kemudian berlalu pergi .
Haechan menggelengkan kepalanya "dan Lo Jaemin berhenti membuat taruhan yang tidak masuk akal kasihan mereka yang tidak bersalah " .
Jaemin juga memutuskan pergi karena mulai jengah pada sahabatnya yang selalu menasehati mereka berdua .
"Gw gak ngerti dengan jalan pikirannya mereka " ujar Renjun membuang nafas kasar lalu bersandar pada kursinya .
"Siapa namanya ?" . Ujar Haechan tiba tiba saat melihat wanita itu kembali .
"yeara . Namanya Kim yeara dia karyawan gw yang baik dan rajin gw juga gak tega sama yeara tapi melawan Jeno , Lo tahu sendiri akibatnya ". Jelas Renjun
Haechan termenung di kursi kebesaran nya otak nya berpikir bagaimana cara nya mendekati yeara .
"Namanya siapa coba ?". Tanya Jeno tanpa di jawab oleh siapa siapa .
Kemudian jeno memutuskan untuk keluar , kembali ke cafe sahabatnya .
"Ada apa ?". Tanya Renjun saat jeno langsung masuk ke dalam ruangan nya " apa ada yang tertinggal ?".
"Siapa nama karyawan Lo ?". Tata jeno basa basi .
"Siapa ? Karyawan gw banyak ".
"Yang akan jadi taruhan gw ".
Renjun menatap sahabatnya kemudian mendengus "cari yang lain aja Jen , dia wanita baik baik .. udah lama dia kerja di gw ".
"Aku gak peduli " jawabnya dingin .
"Jen dia tulang punggung untuk keluarga nya tolong , jangan ganggu dia ".
Karena tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan , Jeno memutuskan untuk pergi . Jeno menunggu di parkiran cukup lama menunggu ia melihat target nya berjalan keluar.
Jeno kemudian menjalankan mobilnya sedikit menyerempet ke arah yeara . Yeara terkejut jantung nya nyaris copot .
"Hi---keluarlah "
Jeno keluar dari mobil nya "ah maaf aku buru buru tadi " ujarnya .
"Yasudah lain kali hati hati " ujar yeara lalu berdiri hendak pergi .
Yeara mulai melangkah namun kaki kiri nya sedikit terkilir .
"Awhh... "Pekik nya kembali duduk .
"Ada apa ? " Tanya Jeno .
"Kaki ku sangat sakit " jawab yeara .
"Biar ku antar pulang "
" Tidak usah nanti merepotkan "
"Ayolah ini semua salahku biar aku tanggung jawab "
Sejenak yeara berpikir , kemudian jeno menuntun nya menuju mobil milik nya .
"Kena kau "---batin Jeno .
Hening di perjalanan lalu Jeno membuka suara "siapa namamu ?"
Yeara sedikit kaget "yeara panggil saja yea ". Jawabnya .
"Kau bekerja di cafe milik Renjun ? " Tanya nya pura pura
"Bagaimana kau tahu ? .
"Aku sahabat nya "
Yeara hanya mengangguk mengerti , perjalanan kembali hening sebelum Jeno berhenti di depan gang yang sudah di beri tahu sebelumnya .
"Kau tinggal di sini ?".
"Iya aku ngekos di sini , ibuku ada di kampung " jelas yeara .
Jeno membukakan pintu nya "apa kau bisa berjalan ?".
"Bisa terimakasih sudah mengantarku "
"Boleh aku meminta nomor ponsel mu ? "
Yeara menatap sekilas kemudian memalingkan wajahnya "untuk apa?".
"Emm biar bisa jadi temen " alasan Jeno .
Tanpa curiga yeara mengetikan no telpon . Apa lagi yeara tidak enak pada Jeno dia kan sahabat bisa nya .
Vote and komen jusseyo .
![](https://img.wattpad.com/cover/238096824-288-k951862.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
A Story [ On Going ] || Chanhee × All || {B×B}
HumorOnshoot - two shoot . Choi chanhee × All Mengandung unsur { b×b } Hargai penulis dengan vote dan komen ! Kalo mau baca ya baca kalo enggak ydh. Jan salpak !!!! 👊