Psycho

514 35 3
                                    

“Baguskan? Ini untukmu agar kau tak bosan! Kupikir  dari hyunjae  hyung sudah mulai sumbang, jadi kubelikan yang baru untukmu. ”


Di letakkannya benda itu di nakas di samping tempat berbaring sang Lelaki Cantik nan Manis bermata indah itu.


“Dia akan menemanimu, Selalu dan selamanya!”

 

Di putarnya benda itu sehingga menghasilkan Nada nan Kuno yang mengalun indah di setiap telinga yang mendengarnya, -Orgel- itulah nama benda yang kini tengah mengalunkan nyanyian tanpa kata nan indah itu.



Flasback on-

 




Changmin  terus melumat bibir chanhee  kasar dan penuh nafsu seakan tak peduli lagi seberapa banyak pasokan oksigen yang mereka butuhkan. 

 

Dia juga tak peduli seberapa besar chanhee berontak, seberapa sakit Punggungnya akibat ulah chanhee  yang mencakar punggungnya.

 

Yang ia pedulikan hanyalah menikmati tubuh indah sang kekasih, 


Teriakan dan tangis chanhee bagai Nyanyian merdu di telinganya, ia akan semakin dan semakin brutal.

Apalagi ketika ia melihat chanhee telah mencapai puncaknya, Dan yang lebih ia sukai ketika cairannya yang mengaliri diri chanhee, menyatukan mereka, mengikat chanhee menjadi miliknya.

Tapi berbeda dengan chanhee, chanhee selalu berharap Cairan itu adalah Racun yang bisa membunuhnya saat itu juga.

Karena

Ia begitu menderita

-Flasback Off-






Malam ini Langit menangis untuk kesekian kalinya, Menurunkan tetes-tetes air yang Ia harapkan dapat menghapus kesedihannya,

Malam ini....

Dan lagi...

Ia menangis...

Ia tak tau, mungkin juga tak mengerti,

Kenapa?

Ia tau itu bukan pertanyaan ,Tapi hatinya selalu menggumamkan kata itu.

Changmin  hanya mencintainya,Selalu dan selamanya.

“changmin....” sebuah suara menyadrakannya dari lamunan tentang sang kekasih,

“Hmm”

 “Kau sudah makan?” Raut khawatir nampak di wajah namja manis berpipi penuh tersebut.

“Belum..”

“Waeyo?”

“chanhee tak mau makan, maka aku juga tidak.”

Seketika Raut khawatir itu berubah menjadi sendu,

“Kumohon Changmin ...”

“Apa Hyung? Apa yang kau mau? Tolong jangan katakan hyung... Kau pembohong... asal kau tau itu!!” ... 

Brukk...... 

Pintu kamar Changmin  di tutup dengan kasar, sementara namja manis bernama hyunjae  yang tak lain adalah Hyung dari Changmin hanya bisa meneteskan air matanya.

pertahanannya runtuh, Ia lantas menjadi seperti Wanita “Lemah”, dan ia akan menangis diam-diam menyembunyikan wajahnya di atas meja dan menghapus bulir air matanya saat Changmin  datang...Seandainya..Waktu dapat di Putar kembali..Ia igin sekali memperbaiki kesalahnnya..Begitulah yang ada di benak hyunjae saat ini, 

A Story [ On Going ] || Chanhee × All || {B×B}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang