Sebulan berlalu..King Sudah sehat seperti sedia kala, semua berjalan seperti semula. Namun hanya satu yang tetap, YoungHoon masih berubah. Bahkan semakin mendiamkan dirinya. Nyu merasa YoungHoon sangat egois akan dirinya, YoungHoon mengabaikannya, namun YoungHoon tak mau melepasnya, Nyu hanya merasa bahwa dia bagai sebuah barang Antik yang hanya disimpan tanpa dilihat ataupun disentuh. Dan Sungguh demi Apapun, Rasanya sangat sakit. Namun sekuat tenaga ia bertahan, Untuk YoungHoon.
Bulan ini memasuki Bulan akhir tahun, Musim Salju datang. Musim yang sangat Nyu sukai, Musim yang penuh dengan kenangan, Biasanya Nyu akan menyambut suka cita datangnya musim Salju, namun tidak untuk Saat ini, ia seolah enggan Melihat butiran-Butiran Salju jatuh ke bumi.
Kaki pendek Nyu menaiki tangga menuju lantai atas, hari sudah malam, Nyu ingin memberitahu YoungHoon dan Krystal jika waktunya makan malam. Namja cantik itu berdiri didepan pintu, mengangkat tangan ingin membuka Pintu.
"Oppa, besok kita Jalan-Jalan ya? Aku ingin berbelanjan Pakaian untuk King, sekalian menghabiskan waktu Musim salju.."
Nyu membiarkan tangannya mengambang di udara. Mencoba mendengarkan pembicaraan didalam kamar. Itu tadi suara Krystal.
"Minggu Depan saja bagaimana?" Itu suara YoungHoon.
"Kau ada acara? Apa kau berniat pergi dengan chanhee ?"
Tak ada sahutan. Nyu mendekatkan telinganya semakin dekat. Dalam hati ia meminta maaf karna telah menguping.
"Oppa.."
"Baiklah, Kita pergi.."
Kaki Nyu lemas, cairan bening kini sudah membutakan matanya. Dengan gontai ia menyeret kakinya turun kekamarnya sendiri.
"Apa mungkin YoungHoon lupa?" Gumannya Lirih tercekat air mata.
***
Salju turun berjatuhan cukup deras, rasa dingin mulai menyeruak, namun Nyu masih disini. Berdiri disamping Sebuah Pohon Mapple, dibawah guyuran Salju. Tak memperdulikan kepalanya yang mulai penuh salju ataupun rasa dingin yang menusuk sampai ketulangnya. Dirinya akan mengalahkan Rasa Dingin ini.
Disini. Nyu masih menunggu disini.
Kalian tahu namja cantik itu sedang apa? Yeah~ Ada satu hal yang belum dijabarkan disini.
"Apa YoungHoon tak datang? Apa dia Lupa?" Lirih Nyu dengan suara bergetar menahan dinginnya malam Musim Salju.
Sebenarnya ini sudah menjadi sebuah runtinitas untuk Nyu, setiap malam musim salju diakhir Tahun, YoungHoon dan Nyu berjanji akan datang ketempat ini. Ditaman Kota dekat Pohon Mapple, tempat pertama kali mereka bertemu dan tempat dimana merka menjalin sebuah Cinta. Tahun-Tahun lalu nyu masih mengingatnya, Tahun lalu YoungHoon datang, hanya saja tak selama Seperti tahun-tahun sebelumnya, jika tahun sebelumnya mereka akan menghabiskan waktu disini dengan minum Kopi dan berbagi kehangatan, maka tak ada apa-apa untuk tahun ini, tak ada Kopi, tak ada kehangatan, jangankan itu, YoungHoon saja hari ini tak datang, padahal Nyu sudah hampir 4 Jam berdiri disini, menggunakan topi rajut pinguin dan mantel Polkadot Hijau, Topi dan Mantel itu adalah hadiah dari YoungHoon tiga tahun lalu, masih dengan setia nyu gunakan. Berharap YoungHoon akan menepati janjinya seperti tahun-tahun pertama pernikahan mereka.
"Younghonie.. Apa kau lupa? Tahun lalu kau datang, meski itu tak sengaja kau melewati tempat ini dan hanya semenit, setidaknya aku bahagia. Apa sekarang kau sedang bersenang-senang dengan Krystal? Apa kau lupa?" Mata cantiknya mulai meredup.
"Hoonie..Meski kau tak datang, aku akan tetap menunggu disini. Jika tubuhku sudah tak mampu, maka biarkan Hati ini yang bekerja." Lirih Nyu dengan suara yang mulai memelan, kaki pendeknya mulai lemas tak kuat menahan rasa dingin yang semakin menyiksa tubuhnya, giginya gemerutuk keras. Tubuh mungilnya sudah tak kuat menanggung beban ini, hanya hatinya saja masih kuat untuk menunggu YoungHoon.
"Hoonie...Kau..benar..t-tak datang..hh, aku aa-akan te-tetap disini..me-menunggumu.."
BRUUK!
Sekuat apapun Tekad kita, namun kadang tubuh tak bisa diajak kompromi dengan alam. Dan malam ini, Salju telah mengantar Nyu, menerpa lembut mata cantiknya yang tertutup rapat dengan berjuta kesedihan.
'Jika aku tak bisa menunggumu ditempat ini, tempat yang kau janjikan. Maka aku akan menunggumu dialam lain.
YoungHoon.......
Aku memiliki satu Prinsip, bahwa aku hanya mencintai satu orang didunia ini sampai akhir hidupku. Cintaku akan terus bersemi, Cintaku tak akan Mati dan Abadi untukmu..'
***
"Oppa..Oppa, bagaimana menurutmu? Apa baju ini cocok untuk King?"Gadis bernama Krystal itu sibuk memilih baju, kemudian menempelkannya ketubuh bocah digendongan YoungHoon.
"Oppa?"
"...."
"Oppa?"
Krystal mendongak, menatap YoungHoon yang hanya diam dengan tatapan kosong kedepan. Kesal, Krystal mencubit lengan YoungHoon membuat namja pucat itu terkaget.
"Eng? Apa yang kau katakana tadi?"
"Oppa? Apa yang kau fikirkan hah? Apa kau memikirkan chanhee?"
"Mwo? Chanhee?"
Drrtt! Drrt!
Belum sempat berucap lagi, Ponsel disaku celana Jins YoungHoon bordering. Dengan cepat YoungHoon merogoh saku celananya, Nomor tak dikenal menghubunginya, dengan cepat YoungHoon menekan tombol Hijau, mendekatkan Ponsel itu ketelinga kanannya.
"Hallo?"
"......"
"Ya, aku sendiri.."
"...."
"chanhee? Ada apa?"
"...."
"APA?"
PRAANGG!
Ponsel Putih itu terjatuh begitu saja kelantai, tatapan mata YoungHoon kosong, dengan refleks ia menyerahkan King kepelukan Krystal, kemudian berlari cepat meninggalkan Area Mall tanpa memperdulikan teriakan-teriakan yang memanggil namanya.
"Nyu..Apa yang terjadi?"
" Dok ... Dokter apa yang terjadi ? "
" Maaf pasien telah meninggal dunia karena berada di luar selama 5 jam "
Lima jam ?
Selama itukah?
Menungguku ...
" Maaf .. hiks maaf Nyu ... "
Dan malam itu pemuda cantik berhati malaikat itu pergi ke tempat peristirahatan terakhirnya .***
Di sebuah rumah mewah .. pemuda tampan itu sedang berdiam diri di kamar dengan Poto sang suami yang telah tiada , meruntuki kebodohannya yang menyia nyiakan suami sebaik Chanhee ... krystal dan king pergi meninggalkan nya karena mereka malu mungkin dari YoungHoon yang dulu rapih , berkarisma , sangat bergaya sekarang penampilan nya berantakan , jarang tidur , tidak pernah pergi ke kantor juga .
Kenapa ?
Kenapa harus terjadi ?
Jika saja ia adil dari awal .. ini semua tidak akan terjadi...
Dia tidak akan kehilangan cahayanya
Dia tidak akan pernah kehilangan malaikatnya ..
"Maaf Nyu ... Aku akan segera menyusulmu " membuka botol obat lalu meminum semuanya hingga pandangan nya memburam
" Nyu aku datang ..... Tunggu aku " bisik nya
Dan pada malam itu obat itu telah mengantar YoungHoon , dengan hati yang sesak berjuta kesedihan dan penyesalan .
END
🌫️ Maaf Typo
🌫️Next
KAMU SEDANG MEMBACA
A Story [ On Going ] || Chanhee × All || {B×B}
HumorOnshoot - two shoot . Choi chanhee × All Mengandung unsur { b×b } Hargai penulis dengan vote dan komen ! Kalo mau baca ya baca kalo enggak ydh. Jan salpak !!!! 👊