A Story [ On Going ] || Chanhee × All || {B×B}

Vampire / Werewolf

Bulan nampak bersinar indah malam ini, Cahayanya yang terang menyorot sosok bayangan yang berlari cepat memasuki hutan. Sosok itu berlari melewati dahan ataupun semak belukar dengan kecepatan tinggi –Bahkan mengalahkan Angin– menuju kepinggir danau. Hingga akhirnya tubuh itu berhenti tepat didepan danau dimana sosok lain yang menggunakan jubah hitam terduduk membelakanginya. Sudut bibirnya terangkat membentuk senyum kecil saat bibirnya terbuka meloloskan satu nama.

“ Chanhee..”

Sosok berjubah itu menoleh, dan terpampanglah pahatan wajah cantik chanhee yang kini tengah melukis senyum lebar. Mata indahnya melengkung membentuk Eye Smile yang –Sumpah – Sangat cantik, dan hal itu cukup mampu membuat si lelaki yang kini tengah berdiri itu jatuh terperosok kedalam jurang benama Cinta. Well, saking terlalu kagum dan jatuh dalam pesona chanhee, dia sendiri sampai tidak sadar bahwa kekasihnya itu kini tengah memeluknya.

“Kak Jacob ....” Chanhee merengek manja. Dia mendongak menatap Jacob  yang kini menundukkan wajahnya –Menatapnya.

“Hm? Ada apa Sayang?” Tanya jacob lembut. Tangan kanannya terangkat mengusap pipi Chubby chanhee dengan lembut. Si manis hanya menggelang sebagai jawaban, kembali dia bersandar pada dada bidang jacob.

“Ayo kita pergi ke Puncak Bintang.” Pinta chanhee semangat. Jacob mengangguk sekali. Lelaki pucat itu mundur selangkah membelakangi chanhee, kemudian mengambil posisi berjongkok. Dan dalam sekejap berubahlah sosok jacob menjadi se ekor Srigala besar berbulu putih salju. Jangan berfikir jika Srigala didepan chanhee ini sangat kecil, besarnya hampir menyamai ukuran kuda jantan. Chanhee memekik senang, dengan semangat dia naik kepunggung Srigala –jacob, memeluk erat leher kekasihnya. Well, Jacob tidak akan keberatan karna kekasihnya ini sangat mungil, itu tidak akan menjadi masalah jika jacob menggendongnya. Kepala Srigala itu bergerak seolah berkata ‘Kau siap?’ dan chanhee mengangguk semangat sebagai jawaban. Dan jacob mulai berlari membawa chanhee yang ada digendongannya memasuki hutan lebih dalam. Chanhee mengeratkan pelukannya saat dirasa kecepatan berlari jacob semakin bertambah, chanhee dengan nyaman menyandarkan kepalanya dileher jacob, membuat bulu-bulu halus berwarna putih itu menggelitik pipinya dan chanheemenyukai itu. Dia sangat suka saat bulu-bulu halus milik Jacob menyentuh kulitnya, tubuh jacob sangat hangat, kontras sekali dengan suhu tubuhnya yang dingin. Kontraksi suhu yang bertolak belakang itu membuat tubuh chanhee menjadi hangat, apalagi sensasi menyenangkan dari aroma tubuh jacob yang sangat memabukkan. Chanhee suka semua yang ada dalam diri jacob.

Keduanya sampai di Puncak Bintang yang dimaksud chanhee. Tempat ini sebenarnya hanya sebuah bukit yang kebetulan menghadap tepat kearah kaki langit tempat matahari terbit. Dari sini kita akan bisa melihat matahari terbit ataupun bintang. Tempat ini terbilang sederhana jika diartikan sebagai tempat kencan, namun yang membuat chanhee sangat menyukai tempat ini adalah karna dia bersama jacob. Seseorang –Ah, jacob adalah seorang Werewolf– yang akan selalu memeluknya dengan nyaman. Chanhee segera turun dari atas punggung jacob, dan lelaki pucat itu kembali kewujud semula menjadi manusia. Kedua seloji itu duduk berdekatan diatas puncak bukit, kebetulan sekali sedang banyak bintang bertaburan dilangit yang semakin membuat suasana malam ini terlihat indah. Chanhee menyandarkan kepalanya dengan nyaman kedada jacob dan kemudian lelaki pucat itu akan mengusap kepalanya dengan sayang, membuat chanhee memejamkan matanya menikmati setiap sentuhan yang kekasihnya berikan.

“Kak .. cobie,”

“Hm?”

“Apa kita akan terus menutupi hubungan ini?” jacob terdiam sebentar. Kemudian menatap chanhee yang tengah memejamkan matanya. Lihat! Saat matanya tertutuppun chanhee terlihat sangat cantik. Wajah itu terpahat dengan sangat indah. Dahi, alis, mata, hidung, pipi dan bibir. Bibir itu sangat merah dan menggoda. Beruntunglah jacob memiliki sosok sempurna ini meskipun dia tahu bahwa hubungan ini sungguhlah sangat dilarang.