Promise 🤞

398 37 2
                                    


Aku sadar kita hanya saudara jauh yang merangkapsebagai sahabat. Ibuku hanya anak tiri dari Kakek dan nenekmu. Aku ingat saatpertama kali bertemu denganmu. Saat itu kita sama-sama baru berumur 10 tahun.Saat itu kau datang bersama Ayahku. Ayahku bilang kau akan tinggal bersama kami selama sebulan karena kedua orang tuamu akan pergi keluar negeri untuk urusanbisnis. Tak membutuhkan waktu lama untukku dan kamu beradaptasi satu sama lain.Hanya dalam hitungan jam aku dan kamu bisa saling akrab layaknya saudara. Mulaidari hari itu hingga sekarang kami berumur 24 tahun hubungan kita tetap sepertiini, sahabat. Tapi, kau tidak tau aku telah mengingkari persahabatan kita saatkita berumur 20 tahun. Aku mulai mencintaimu. Aku mulai memendam rasa lebihpadamu.

            Chanhee pov

            Aku sedang berada di ruang keluarga untuk menonton acara tv malam. Aku tidak bisa tidur. Bukan karena insomnia, tapi karena aku memikirkan hari esok. Ya, besok adalah acara penting untuk Kevin,  sahabatku. Besok ia akan menikah dengan Heo hyunjoon.

   “ Ekhm...mwohae? Kenapa kau belum tidur?” tiba-tiba suara kevin membuatku terlonjak kaget hingga menatap bulat kearahnya.

            “ Ish, kau sendiri mengapa berada disini? Kau akan terlihat lucu jika tertidur di acara pentingmu esok. Hehehe,”kekehku berusaha mencairkan suasana dan berusaha terlihat santai dan biasa saja.

            “ Aku gugup, chanhee. Kau bisa membantuku tidak?” ajunya dengan wjahnya yang memang terlihat gugup. Aku hanya mengangguk kecil saja.

            “ Dengarkan aku baik-baik ya,”suruhnya lalu menarik napas dan memegangi kedua pundakku. Tubuhku langsung menegang saat ia menyentuh pundakku. Terlebih lagi matanya yang sendu dan bersungguh-sungguh menatap manik mataku.

            “ Saya Moon hyungseo, bersedia menikahi Heo hyunjoon. Saya bersedia menerimanya apa adanya. Saya bersedia terus mendampinginya walau dalam keadaan susah maupun senang,bla...bla...bla...,” ucap kevin yang tak bisa kusimak keseluruhannya karena rasa sesak menyakitkan yang mulai menggerayangi sekujur tubuhku. Hatiku ngilu sekali. Aku sempat berharap andai saja semua ini kenyataan bahwa kevin akan menikahi ku. Namun sayang, semuanya hanya khayalanku.

            “ Hey, chanhee. Kenapa matamu memerah?Apa kau sakit, eoh?” ucap kevin kini menggoyangkan bahuku dengan cemas.Tidak! Aku hampir menangis.

            “ Ah...eh...a-aduh, aku mengantuk,maaf ya. A-aku tidur duluan ya. ,”pamitku cepat sebelum ia sempat mencegatku dan bertanya macam-macam.

            “ Baiklah, chanhee. Ini akhir dari semuanya. Sampai disini saja kau bisa mencintainya. Dia sudah akan menjadimilik orang lain. Kau sudah tak bisa lagi mencintainya. Sudah tamat, chanhee,”aku menangis sejadi-jadinya dengan wajah yang kubekap dengan bantal.Kuperingati diriku bahwa semuanya sudah berakhir. Tak ada jalan lagi untukku bisa bersama kevin. Semua sudah berakhir.

***********

            Wedding’s Day

            Chanhee Pov

            kevin baru saja selesai mengucapkan janji sucinya dihadapan hyunjoon, pria yang dinikahinya sekarang ini. Asal kalian tau, Heo hyunjoon ialah teman satu kampusku. Hanya saja kami berbeda fakultas. Aku cukup mengenalnya. Ia pria yang baik sekali dan sangat manis dan imut pula.

            Saat acara hiburan, aku hanya sekedar bergabung dengan teman-teman kevin dan juga hwall sebentar saja.Hatiku masih menyisakan luka yang menganga lebar. Perlahan tapi pasti, aku mulai menghindar dan sampailah aku terduduk di kursi taman. Pernikahan Chanyeol diadakannya di outdoor.

A Story [ On Going ] || Chanhee × All || {B×B}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang