1 End .

423 36 8
                                    

Sudah 3 bulan Pertemuan chanhee dan Hwall kini hubungan keduanya makin dekat .
" Chanhee ..... Mungkin ini terlalu cepat tapi aku mencintaimu ....
Chanhee tersentak dia menatap mata Hwall untuk mencari kebohongan atas ucapannya tadi tapi dia tidak menemukannya .
" Tapi aku ---- Nyuttt  " kepalanya mendadak sakit dan hidung nya mengeluarkan darah .
Oh iya dia kan memiliki penyakit kanker stadium akhir Hwall juga sudah mengetahui penyakitnya itu .
"Nyu , kita kerumah sakit ya" ujar hwall dengan suara lembut tapi rasa cemas itu masih ada .
dengan cepat aku menggeleng dan memeluk erat tubuh hwall .
"tidak usah , biarkan seperti ini" kata ku sambil menutupi rasa sakit yang menjadi jadi .
"tapi nyu.. eumm baiklah" pasrah hwall .
mata ku semakin berat untuk terus terbuka . hingga akhirnya aku pingsan . 

~chanhee pov end~
~hwall  pov~
aku berusaha menahan tangis dihadapam namja yang paling kucintai . aku harus kuat didepan chanhee . aku tahu saat ini chanhee merasakan sakit yang luar biasa tapi apa boleh buat ? ini permintaan chanhee dan aku tidak bisa menolak .

lama ku memeluknya hingga aku merasakan hal aneh . Chanhee tidak bergerak . apa jangan jangan chanhee--..

"Nyu " panggiku memastikan kalau chanhee baik baik saja . 
rasa khawatirku makin menjadi jadi , aku pun yang semakin panik melihat keanehan chanhee langsung melepaskan pelukannya dan melihat wajah chanhee . benar dugaan ku . Chanhee  pingsan . 
"Nyu, bangun nyu panggil ku sekali lagi sambil mengoyangkan pundak chanhee . yang dipanggilpun hanya diam dan tidak menjawab .
tak butuh waktu lama aku pun menggendong chanhee dan membawanya kerumah sakit . 

~°°°~
"saya tidak bisa memastika chanhee akan beratahan lebih lama atau tidak tapi saya sudah periksa menurut medis , waktu chanhee hanya bertahan beberapa hari saja dan kemungkinan bisa beberapa jam"

deg!

aku tertegun mendengar penuturan dari dokter pribadi chanhee . dr.kevin moon . ya dia adalah yang bicara mengenai hal barusan . aku tak tahan lagi . aku menangis . menangis untuk chanhee .

"kita hanya bisa menunggu waktu saja hyonjoon-ah" kata dr. wufan sambil menepuk pundakku .
"aku tahu ini sangat menyakitkan tapi apa boleh buat ? pentakit itu sudah menyebar diseluruh tubuh chanhee dan tidak bisa disembuhkan . sebaiknya kau kembali ke kamar chanhee an jaga dia agar disaat dia bangun , dia masih bisa melihat orang yang dia cintai ." tutur dr. Kevin panjang lebar .
tak butuh waktu lama aku pun keluar dari ruangan dokter kevin . 

aku berjalan gontai menuju kamar chanhee .sesampainya dikamar chanhee , aku menatap chanhee nanar . aku duduk ditepi ranjang sambil memegang tangan chanhee . tangannya berubah menjadi dingin . bibir pink nya pun beruba jadi putih . betapa naas nya keadaan chanhee sekarang . rasanya begitu sakit melihat orang yang disayang merasakan sakit parah .
aku lelah , aku pun tertidur disamping chanhee sambil memegang erat tangan chanhee .
aku mohon bertahan lah Nyu ,  demi cintamu .

~°°°~
~Hwall pov end~
~Chanhee pov~
aku mengerjapkan mata berkali kali . dan disaat mataku terbuka sempurna, aku baru sadar kalau aku berada diruangan yang sangat aku benci . tapi aku terlalu lelah jika harus berontak meninggalkan ruangan ini .
aku merasa àda yang membebani tangan kanan ku . tapi apa ? kulihat kesamping . Hwall . disampingku ada Hwall  sambil memegang tanganku . perlahan kugerakkan tanganku mengusap kepalanya . tapi belum sempat kusentuh , dia sudah bangun terlebih dahulu .
"Nyu , kau sudah sadar?" tanya hwall pelan .
aku hanya mengangguk dan tersenyum hangat padanya . 
dia pun ikut tersenyum . aku tahu dia sangat mengkhawatirkan ku tapi tidak seharusnya dia mengkhawatirkan ku . toh pada akhirnya cepat atau lambat aku juga akan pergi .

"Hwallie " panggilku dengan suara manja . manja ? entah kenapa aku jadi sedikit manja padanya .
"ne , chanhee ya ?" sautnya .
"bisakah kau bawa aku malam ini ketempat yang lebih enak?" tanyaku menatap sekeliling ruangan yang menurutku tidak nyaman .
Hwall terdiam . sepertinya dia bingung atas permintaan ku .
"atau bisakah kau bawa aku ke sungai han?" tanyaku membuyarkan kebingungan Hwall  .
"tapi kondisimu?" tanya nya khawatir
"tak usah perduli pada kondisi ku hwallie, cepat . aku ingin kesana" rengekku seperti anak kecil .
tanpa basa basi , hwall pun menangguk mengiyakan permintaan yang mungkin menjadi permintaan terakhirku .

~chanhee pov end~
~°°°~
~author pov~
kini dua orang namja sedang duduk ditepi sungai . seorang namja cantik menyandarkan kepalanya dipundak namja tampan . sebut saja dia Choi chanhee dan Heo hyunjoon
"Hwall ah , jika aku pergi meninggalkan mu , apa yang kau lakukan ?" tanya namja cantik itu .
"aku akan mencari mu sampai ketemu , walaupun itu sangat sulit" jawab hwakk santai tapi terdengar tulus .
"jika aku tidak mencintaimu lagi?" tanya chanhee  lagi .
"aku akan berusaha agar kau mencintai ku kembali" lagi lagi Hwall  merespon pertanyaan chanhee .
"jika aku meninggal , apa yang kau lakukan hwall -ah?" tanya chanhee dengan hati yang gelisah .

yang ditanya pun hanya bisa terdiam . lagi lagi hwall mengingat perkataan dokter kevin , kalau waktu chanhee bisa dihitung hari bahkan jam . apakah ini akhir dari segalanya ?
tapi tak lama dalam pemikirannya , hwall pun merespon pertanyaan yang membuatnya sangat takut .

"aku akan tetap mencintaimu , bahkan jika kau meninggal aku yakin cintamu akan tetap hidup dihatiku , aku tidak akan mencintai orang lain walaupun kau sudah tiada" jawab hwall . kali ini dengan suara gemetar .

tes ..

Chanhee menangis . menangis karna jawaban hwall . menangis karna dia menyesal bisa bertemu orang yang sangat tulus tapi dirinya tidak punya banyak waktu .
tapi hwall sadar chanhee menangis . hanya saja hwall ingin memberi chanhee waktu menangis sepuasnya yang dia mau .
"menangis lah nyu" kata hwall berusaha mati matian menahan tangisnya .

kini chanhee nangis tanpa suara dan yang bisa dilakukan hwall hanya mengusap pucuk kepala chanhee  sayang dan sesekali mencium pucuk kepala chanhee  .
hening . itulah suasana diantara mereka . 
tapi tak lama kemudian chanhee bersuara .
"Hwall  , aku lelah . aku mengantuk dan aku ingin tidur" kata chanhee pelan .
"kalau begitu tidurlah nyu" ucap hwakk lembut .
"tapi aku takut , kalau aku tidur nanti aku takut tidak bisa melihatmu lagi" kata chanhee dengan manjanya .
"tenang nyu , aku masih disini" jawab hwall yang sedari tadi meneteskan airmatanya .
"kau janji hwall?" kata chanhee menatap manik mata hwall .
"ne , aku janji baby" ujar hwall penuh ketulusan .
"yasudah aku tidur dulu ne , kalau sudah pagi jangan lupa bangunkan aku . aku sangat mencintai mu . jangan pernah mengingkari perkataan mu hari ini ya . karna sampai kapanpun aku akan selalu mengingatnya walaupun aku sudah disurga nanti" kata chanhee panjang lebar seakan akan Hwall mengingkarinya .

Hwall hanya menangis dan menangis mendengarkan penuturan chanhee yang diyakininnya adalah penuturan terakhir .
Chanhee  yang menyadari itu hanya tersenyum .
"jangan menangis hwallie " kata chanhee dengan mata terpejam
"aku tidak nangis" jawab hwall berusaha tersenyum
"kau bohong" ucap chanhee masih dengan mata terpejam
"tidak" kata hwall sambil mencium kening chanhee .
"aku mencintaimu . sangat mencintai mu . jangan menangis hwallie" kata chanhee dengan mata terpejam . dan setelah mengatakan itu chanhee tertidur . benar benar tidur .
"aku tahu . aku juga mencintaimu nyu" jawab hwall tanpa air mata .

Chanhee tertidur pulas . sangat pulas . dan Hwall merasakan itu tapi ada yang aneh . Hwall merasakan gelisah . tapi apa ? Hwall mencoba menetralkan pikirannya . tapi lagi lagi perkataan dokter kevin terngiang-ngiang  dipikirkannya .
Hwall menangis lagi . 
"Chanhee , jangan tinggalkan aku" kata hwall pelan sambil menangis di pucuk kepala chanhee .

Hwall sadar . tidak ada pergerakan dari chanhee . Hwall mulai nangis sejadi jadinya sat menyadari semuanya . Chanhee sudah tertidur pulas . sangat pulas 
dan mustahil untuk bangun. Chanhee telah tiada . Chanhee sudah ke surga . dan chanhee benar benar pergi sangat jauh .

menangis . itulah yang bisa dilakukan hwall saat ini . menangisi kepergian chanhee . dia masih setia disana . menjadi sandaran chanhee .
kali ini hwall benar benar rapuh sangat rapuh . hatinya sakit . sakit ditinggalkan orang yang paling ia cintai . sangat ia cintai . dan hwall akan menepati janji terakhir yang ia buat untuk chanhee.

"aku akan selalu mencintai mu nyu, aku janji akan selalu mencintaimu , saranghae nyu , jeongmal saranghaeyo" kata hwall diiringi jatuhnya air mata.

~°°°~

pada akhirnya aku memang harus pergi .
pergi dari kehidapnmu selamanya .
tapi aku tidak hanya meni ggalkan nama untukmu ..
pda kenyataannya aku juga meninggalkan hati ku ini ..
untuk orang yang kusayang ..
Heo hyunjoon ..
kau cintaku .. 
aku akan selalu mencintaimu ..
dan aku akan setia menunggu mu ..
di kehidupan selanjutnya ..
yaitu ..
surga ...

A Story [ On Going ] || Chanhee × All || {B×B}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang