pias pertama

1.7K 189 45
                                    

d  j  a  y  a  k  a  r  t  a   ,
hari  sebelas djanuari
seribu sembilan ratus
s e m b i l a n   p u l u h

hari sangkala saya menghidu maklumat yang amat membongkar sauh dari bunda, orang tua semengga-mengga yang selama ini saya punya,
sebab keduanya menyabitkan untuk berpisah.

kabarnya ialah, kemestian untuk saya ingkah dari ibukota dan memintasi baya bersama di loka asing anjangnya berdarma. mengingkari ruang udara batavia dan seluruhnya, lamun semasa ini saya terpatri sorang diri saja.

tak paham mengapa, kini saya melantai pada ranah yang kian kecil dari sebelumnya. menuruni angkutan kota dan melintasi jalan yang hanya dilapisi lahan gersang yang kerontang serta rengkahan sebagai vinyet goresannya.

pada akhirnya saya menyadari, dimana sekarang saya ber-ruang. dalam hati juga bersuara, ini dusun nenek kalau tidak salah.

dan ya, benar saja. swapraja pria cukup tua mengibarkan tangannya, itu adalah paman saya. ia bersama seekor kambing dengan sehelai kain kuning yang terikat pada leher tengah menerima kedatangan saya lantaran warta asal bunda.

tak seperti angan yang melintasi kepala, kenapa harus singgah kemari tanpa sepengetahuan saya. tapi tak apa, toh lusa akan bertolak ke negeri paman sam juga.

sampai d i s i n i sementara,
n o n a     hanya     mencatat
perkara y a n g seharusnya
t a k        pernah          a d a .


(̷̨̗͇̟̖͚͌̓̏͊̇̚͜͝͠ ̶̻̟́̀̇͊ ̵̛̹̠̍̐̈́͌͑̆̂̉s̷̗̩̀͆̚͜ͅḵ̷͖̭̻̣͓̍́̊͒e̸͈͍̗̓̀̉́̄̕t̵̲̤̼̖̖̼͚̺̱̑̂̅̽̑͋̽̈́͜s̴̨̛̭̦̞̜̲͙̟̐̏̿̊͆͂̒̽̕a̶̧̨͕̹̦̘̲̯͍̿́͝ͅ ̵̡͔̺͕͛͋͛̓̈́͝͠m̸̞̯̖̰̟̪̀̉̀͝͠e̵̡̡̼̰͑̔́̾̑̑͑͝͝l̶̬̍̄͒̒͒͠͝a̴̛̬͎͙̩͈̐̆͂̊͘̚n̸̗̜͇̻͊̒̑̎͒̓̐̊̓͠k̵̼̝͓̥̼̱̲̘̻͒̌͛̕͜o̵̖͔͚͍̳̯̰̘̐͛͊͌l̷̻̻̭̇̈̋i̶̢͔͓̭͖̮̝̽̌̓a̸̺̗̺̺̰͇̯͚͆͊̈́͗͂̐,̴̢̡͙͉͉͙͍͗̍̅͛̿ ̶̤̜̜̣̓̏̊̋̈́̚͘1̸̧̩͔͛̓̌̈́̇̃̍͘ ̷͕͈͈̋͑̔͌̽̍͛̏9̴͖͙̼̥͉̭̙̏̓̈͒̈̀ ̴͕͙͎͎̺̟̦̈͜9̵̢͔̠̖́̀͑̍̽ ̷̫̘͓̣̈́͑́́̂̽̂͑͘0̶̛͌̏̎̋̂̽͆̓̚ͅ ̴͚̯̋́̒͒̍̽̒̓͝ ̷̞̩̻̖̑́͆͒)̴̝̋͊̒̂̎̃̕̚͝͠

sketsa melankolia, 1990Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang