Part 1

94 14 15
                                    

Auri pun terbangun dari tidur nya, kenangan nya bersama Arga saat kecil selalu Saja terputar di mimpi nya.

Dia sangat merindukan sahabat nya itu, setiap hari gadis itu selalu bertanya tanya, apa kabar Arga sekarang ? Apakah dia baik baik saja ? Mengapa dia pergi tanpa kabar ataupun sekedar mengucapkan selamat tinggal kepadanya ?.

Gadis itu selalu berharap bahwa suatu hari nanti dia akan bertemu lagi dengan Arga, karena dia tidak tahu dimana keberadaan lelaki itu sekarang.

"Auri..bangun nak, Cepat siap siap Mandi jangan sampai terlambat"

Suara mama nya dari luar kamar pun memecah lamunan Auri. Yang membuat gadis itu segara bangun dari kasur nya.

"Iyaa ma Auri udah bangun" ucap Auri sambil bergegas mengambil handuk untuk segara mandi.

Setelah selesai mandi, gadis itu dengan sigap memakai seragam lalu menyisir rambut nya yang sebahu agar rapih dan tergerai indah. Setelah siap Auri pun bergegas menuruni anak tangga pergi menuju meja makan untuk sarapan.

"Mama masak apa?" Tanya Auri kepada mama nya yang masih sibuk berada di dapur.

"Mama bikin nasi goreng telor ceplok sayang" jawab mama nya sambil masih sibuk memasak.

"Yeayy mama tau aja Auri lagi pengen sarapan nasi goreng" jawab Auri kegirangan sampai membuat kakak nya yang baru saja bergabung di meja makan menutup telinga nya.

"Berisik banget sih dek masih pagi juga udah bikin heboh" Sahut bintang

Bintang adalah kakak Auri yang sama usil nya seperti dia. Jangan ditanya apa mereka selalu akur, karena kejailan mereka lah yang selalu membuat mereka kadang bertengkar.

"Sirik aja sih kak kalo mau tenang ga kebirisikin nih ya tuh... tinggal nya di hutan ga bakal Ada yang ganggu" ucap Auri sambil menjulurkan lidah nya.

Mendengar hal itu kakak nya pun hanya tertawa dan mengacak acak rambut adik nya itu dengan gemas.

Setelah selesai menghabiskan sarapan dengan lahap, Auri dan Bintang bergegas berangkat ke sekolah bersama. Saat ini Auri sedang menduduki kelas 10 semester 2 sedangkan kakak nya hanya berbeda setahun dengan nya yaitu kelas 11.

Di depan, Auri sudah menunggu Bintang mengeluarkan motor nya sambil memegangi helm. Sebelum berangkat tak lupa mereka mencium tangan sang mama lalu mengucapkan Salam.

"Kita berangkat ma Assalamualaikum " jawab mereka bersamaan.

"Waalaikumsalam hati hati" Rani hanya menggelengkan kepala sambil tersenyum melihat tingkah kedua anak nya tersebut.

•••••

Pagar sekolah SMA Tunas Harapan sudah terlihat, banyak siswa yang mulai berdatangan memasuki sekolah tersebut. Begitupun dengan Auri Dan kakak nya yang saat ini sudah memasuki kawasan sekolah. Lantas motor Bintang pun pergi menuju parkiran sekolah.

Setelah memparkirkan motor, Auri dan Bintang berpisah disana dan pergi menuju kelas mereka masing-masing.

Saat berjalan menuju kelas X IPA 3 mata Auri tidak sengaja melihat sahabat nya Dewi yang berada tidak jauh di depan nya, tetapi dia tidak akan memanggilnya, dia mempunyai ide lain.

Bukan Auri namanya kalo dia tidak jail ke orang lain. Dia bergegas mengikuti Dewi di belakang dengan hati hati, agar tidak ketahuan dan dengan perlahan dia memegang tas gendong Dewi dan menarik nya ke bawah, yang membuat sang empu merasa berat lalu dengan perlahan badan nya ikut terdorong ke belakang.

Menyadari Ada yang aneh Dewi pun melihat ke belakang, sudah dia duga pasti itu ulah Auri. Gadis itu hanya tertawa saat mengetahui kalau dirinya sudah ketahuan.

"Ihhh Auri kebiasaan deh nyebelin" jawab dewi sambil mencubit pelan tangan Auri, karena gemas dengan keusilan sahabat nya itu. Auri pun hanya meringis pelan lalu kembali tertawa puas.

"Ehh rii lo Tau gak? gue denger rumor nih ya, katanya bakal Ada murid baru ke kelas Kita" ucap dewi dengan semangat, entah apa yang membuatnya sesemangat itu.

"Ohh gitu ya, gue baru tahu malah. Kenapa lo semangat gitu sih ngasih tau ke gue?" Tanya Auri sambil terkekeh.

"Katanya murid baru nya ini ganteng gitu loh... ya makanya gue jadi semangat siapa tau dia itu jodoh gue gitu" jawab Dewi kepedean.

Auri pun hanya tertawa mendengar alasan sahabat nya itu sambil terus berjalan menuju kelas mereka.

•••••

Tringgg...tringgg...tringgg

Bel sekolah pun sudah terdengar yang menandakan jam pelajaran pertama akan segera dimulai. Sambil menunggu guru mereka masuk ke kelas, Auri hanya mengobrol dengan teman temannya.

Tak butuh waktu lama bu Esa wali kelas X IPA 3 pun sudah memasuki kelas mereka. Sontak murid murid pun bergegas duduk manis di tempat mereka masing masing.

"Selamat pagi anak anak" Sapa guru mereka saat masuk ke kelas.

"Selamat pagi bu" jawab murid kelas X IPA 3 serentak.

Tetapi Ada yang aneh bu Esa tidak sendiri dia membawa seseorang, seperti nya dia murid baru yang dibicarakan Dewi tadi.

Sontak semua siswi di kelas Auri terdengar heboh karena ketampanan murid baru tersebut yang berwajah dingin.

Tetapi Hal itu tidak berpengaruh pada Auri betapa terkejut nya dia saat melihat lelaki tersebut, dia seperti mengenali lelaki itu tetapi dia tidak bisa menarik kesimpulan sebelum memastikan bahwa lelaki itu adalah lelaki yang dia kenal.


Siapa ya Kira Kira murid baru nya?
Sampai sini gimana nih menurut kalian part ini, semoga suka yaa🙆

Thx for reading 💕
Jangan lupa vote and comment 🔥

Your differenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang