Mereka pun makan siang bersama. Setelah makan siang, mereka merapihkan meja makan, lalu Rara pergi ke kamarnya dan Selfi berpamitan untuk berangkat ke kantor.
"Ra, tunggu sebentar" Tante Lesty
"Knp tante?" Rara
"Kita gk bisa nemenin kamu ya, kita mau pulang. Kita harus persiapin barang buat bsk ke luar kota. Gpp kan sayang?" Tante Lesty mengelus rambut Rara
"Yahhh, kirain mau nginep" Rara
"Lain kali ya sayang, pulang dri luar kota kita bakal langsung ke sini kok, ok?" Om Billar
"Yaudh, gpp om...tante" Rara
"Fi, kamu jgn pulang malem ya, kasian adik kamu di rmh sendirian" Tante Lesty
"Siappp" Selfi
"Yaudh klu gitu kita duluan ya" Om Billar
"Iya, hati" ya" RaSel
"Iya, assalamualaikum" LesLar pun memasuki mobilnya dan melajukan mobilnya menuju ke rmh mereka.
"Waalaikumsalam" RaSel
"Yaudh, kamu istirahat sana. Kk ke kantor ya" Selfi
"Rara gk di suntik dulu?" Rara
"Mau sekarang?" Selfi
"Iya sekarang aja" Rara
"Yaudh, kamu mandi dulu nanti kk siapin vaksinnya" Selfi
"Iya" Rara pun memasuki kamarnya dan membersihkan dirinya.
Setelah Rara mandi, Selfi sdh menunggu Rara di dlm kmrnya.
"Kamu gpp kk suntik vaksin? Kamu pasti kesakitan" Selfi
"Itu udh biasa kak, Rara udh bertahun tahun disuntik vaksin itu. Kk gk perlu khawatir, yg penting setelah kk suntik Rara, kk harus keluar dri kmr, Rara gk mau ngelukain kk" Rara
"Kk udh blg sama kamu, kk gk akan keluar dri kmr ini kita kk selesai menyuntikkan vaksin ke kamu. Kk jga gk mau kamu ngelukain diri kamu sendiri" Selfi
"Kk gk perlu khawatir, Rara gk akan ngelukain diri Rara sendiri" Rara
"Yaudh, skrng kamu baring, kk akan suntikkan kamu" Selfi
"Iya" Rara pun membaringkan tubuhnya di kasur, dan selfi mulai menyuntikkan Rara vaksinnya.
"Kk skrng keluar" Rara
"Iya" Selfi pun langsung keluar dri kmr Rara sambil menangis
"Aaaaaaaaaaaaa" Rara berteriak kesakitan dan mencoba menahan untuk tidak menyentuh barang apapun di kmrnya.
Rara hanya menarik seprai kasurnya sebagai alat penahannya. Dan selfi diluar terduduk di depan pintu dan menangis krn tidak tega mendengar berteriak Rara kesakitan.
"Ra...kamu baik" aja kan? Rara...jwb kk dek" Selfi mencoba memanggilnya
"Aaaaaaaaaaaa" Rara berteriak sekali lagi
Selfi yang tidak tega mendengar Rara kesakitan, akhirnya ia membuka pintu. Dan seketika Rara yang tidak bisa menahan dirinya langsung terbangun dri kasurnya dan mencekik Selfi. Rara berubah menjadi vampir, gigi yang tajam, mata yang berubah menjadi merah. Selfi tidak melawan, dia hanya diam mencoba untuk tenang, ia tau Rara kesakitan, makanya ia masuk dan membuat Rara mencekikny untuk mengurangi rasa sakit yg Rara alami.
"Dek...te..nang. i...ni kk" Selfi mencoba berbicara dgn nafas yg hampir kehabisan.
Rara seketika melepaskan cekikannya dan pingsan. Selfi dgn sigap langsung menahannya dan menggendongnya ke kasur. Selfi mengusap rambut Rara sambil menangis, ia tidak memperdulikan dirinya yg nafasnya tdk teratur karna di cekik oleh Rara.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADIKKU SEORANG VAMPIR (END)
FanfictionAssalamualaikum Kembali lagi sama mimin yg selalu membuat kalian menunggu, hehehe. Ini cerita baru mimin, semoga kalian suka dengan cerita ini. Ini hanya khayalan mimin ya, ini gk nyata, jgn dibawa baper (klu dh baper susah #canda), hehehe. Semoga...