ADIKKU SEORANG VAMPIR (END)

56

Setelah solat, mereka berkumpul lagi di ruang tengah. Tak lama kemudian, Selfi mendapat telpon dri O. Billar.

#telpon
"Assalamualaikum" O. Billar
"Waalaikumsalam, knp om?" Selfi
"Om cmn mau kabarin, tante kamu udh plg skrng" O. Billar
"Alhamdulillah, yaudh nanti Selfi sama Rara kesana" Selfi
"Gk ush skrng, bsk aja. Klu mau sekalian bicarakan soal kamu dan Randa" O. Billar
"Emmmm, yaudh deh. Bsk kita kesana sekalian bicarain" Selfi
"Iya, kamu pikirin matang" ya keputusan kamu" O. Billar
"Iya, nanti Selfi pikirin" Selfi
"Yaudh itu aja. Assalamualaikum" O. Billar
"Waalaikumsalam" Selfi
#off

"O kim (siapa?)" Randa

"Amca (om)" Selfi

"Ne oldu? (Ada apa?)" Hazar

"Halam eve geldi ve yarın onu görmek için oraya gitmek istiyorum (tanteku tlh plg, dan bsk aku mau kesana menjenguknya)" Selfi

"Yarın biz de gelmek istiyoruz ve ilişkiniz hakkında konuşacağız. (Bsk kami jga mau ikut, dan kita bicarakan soal hubungan kalian)" Esma

"Tamam anne (baiklah ibu)" Selfi

"Erdana'nın ailesi olmaya hazır mısınız? (Apakah kamu sdh siap menjadi keluarga Erdana?)" Hazar

"Üzgünüm baba, şu anda cevap veremem. Yarın amcam ve halamlayken cevaplayacağım (maaf ayah, aku tdk bisa menjawab skrng. Bsk aku akan menjawab ketika bersama om dan tanteku)" Selfi

"Tamam, sorun degil kizim (baiklah, tdk masalah anakku)" Hazar

"Baba anne, şimdi eve gitmeliyiz. yarın için hazırız (ayah ibu, sebaiknya kita plg skrng. Kita bersiap untuk bsk)" Randa

"Haklisin (kamu bnr)" Esma

"Tamam, önce eve gidelim (baiklah, kita plg dulu ya)" Hazar

"Seni alacağım (aku akan mengantar kalian)" Rara

"Gerek yok kizim (tdk perlu nak)" Hazar

"Sorun degil baba, ben de arkadaşımın evine gitmek istiyorum (tdk masalah ayah, aku jga ingin pergi ke rmh temanku)" Rara

"Hmmm, tamam. Sag ol kizim (baiklah, terima kasih nak)" Hazar

Kel. Randa pun berpamitan dgn Selfi dan Sarah, dan Rara mengantarkan mereka plg ke apartemen.

Setelah Rara mengantar kel. Randa ke apartemen, ia langsung pulang. Ia tdk jadi ke rumah temannya alias markas krn Selfi memintanya langsung plg.

Azan maghrib pun berkumandang, dan bersamaan dgn Rara tiba di rmh. Rara langsung menuju ke kmrnya, krn Selfi maupun Sarah tdk ada di ruang tengah.

"Oyyy, kak Selfi mana?" Rara masuk ke kmrnya dan ada Sarah disana

"Di kmrnya, mau solat. Eh Ra" Sarah

"Hmm?" Rara

"Mereka udh serius?" Sarah

"Mana gw tau, tpi lu kan dh tau mereka dh pacaran. Tpi klu soal nikah ya gw gk tau" Rara

"Kan lu bisa baca pikiran org bang" Sarah

"Bang...bang, emg gw abang lu. Lagian, klu gw bisa baca pikirin org, gw gk mau ceritain ke lu. Ntar jga lu tau gmn kedepannya" Rara

"Etttt deh. Eh ya, gw memiliki firasat, ntar kita bicarain soal ini ke ruang tengah" Sarah

"Itu pasti, dia akan bicarain ini ke gw krn ini menyangkut dirinya dan gw" Rara

"Kok lu?" Sarah

"Krn gw sebagai adiknya, sebagai salah satu org yg deket sama dia. Jdi, dia akan bicarakan masalah ini ke kita" Rara