Rara pun turun ke bawah dan disana sdh ada Selfi menyiapkan makan siang.
"Kak, gmn nanti kita ke super market? Kan bahan" buat masak gk ada, kita belanja. Gmn?" Rara sambil menarik kursi
"Ya boleh, kk jga berpikir kyk gitu. Nanti abis makan kita ke super market. Oke?" Selfi
"Oke" Rara
Mereka pun makan siang bersama, meski Rara tdk makan tpi ia menemani Selfi sampai selesai.
"Oh ya, gmn tentang ujian sama wisuda kamu? Udh ada pengumuman?" Selfi
"Udh. Tdi kata pak kepsek ujian tanggal 22-26 Maret. Trs wisudanya tgl 1-3 April, di Yogyakarta" Rara
"Owh. Yahhh kk ditinggal dong tgl 1-3" Selfi
"Kk minta temenin aja sama kak Aul atau kak Randa" Rara
"Tpi gk enak klu ada kamu. Nanti kk tanya sekretaris kk deh tgl itu ada rapat di luar kota apa nggk" Selfi
"Loh knp?" Rara
"Ya gpp. Kk lebih baik kerja dripada kk ditemenin sama org tpi kamunya gk ada. Bukannya gk mau, tpi gk enak aja rasanya" Selfi
"Yaudh, terserah kk aja" Rara
Mereka pun akhirnya selesai makan siang, dan mereka pun mengganti pakaian untuk pergi ke super market.
Setelah mengganti pakaian, mereka langsung menuju ke super market dekat dengan komplek rumah mereka. Hampir 1 jam mereka di super market, lalu mereka segera plg ke rmh.
"Dek. Menurut kamu kita perlu asisten rumah tangga gk?" Selfi sambil fokus menyetir
"Nggk" Rara
"Knp?" Selfi
"Rara kadang gk percaya sama org yg kerja kyk gitu" Rara
"Tpi kan gk semua org kyk gitu dek" Selfi
"Iya tau. Tpi terserah kk, klu mau ada asisten rumah tangga ya gpp" Rara
"Klu kamu gk mau ya kk gk maksa, se-nyaman kamu aja" Selfi
"Kak, klu misalkan itu yg terbaik gpp Rara akan terima. Jgn kk hanya memikirkan Rara dan kenyamanan Rara" Rara memegang tangan Selfi
"Nggk, kk jga mikir ke depannya. Kk takut klu org yg kerja di rmh kita tau siapa kamu sebenarnya, dan dia membocorkan ke masyarakat" Selfi
"Yaudh, terserah kk aja" Rara
Beberapa menit kemudian, mereka pun tiba di rumah. Dan mereka merapikan semua belanjaan yg di beli. Setelah itu mereka duduk di sofa sambil mengobrol dan menonton tv.
"Kak, tdi yg nyerang kk brp org?" Rara
"4 atau 5 org kyk nya dek" Selfi
"Mereka ngapain coba keluar? Gk ada yg penting knp harus keluar?" Batin Rara kesal
"Heyyy, bengong" Selfi
"Nggk, Rara lgi mikir siapa yg nyerang kk" Rara
"Udh gk ush dipikirin, yg penting skrng kk gpp kan" Selfi
"Iya sih, tpi dia harus di ksh pelajaran biar gk ganggu kk lagi" Rara
"Kamu mau cari mereka dmn? Susah pastinya dek" Selfi
"Rara tau dmn cari mereka" Rara
"Dmn?" Selfi
"Nanti malam Rara keluar blh? Rara ada urusan" Rara
"Sama siapa?" Selfi
"Gunawan" Rara
"Mau ngapain? Urusan apa? Knp harus malam?" Selfi
KAMU SEDANG MEMBACA
ADIKKU SEORANG VAMPIR (END)
Hayran KurguAssalamualaikum Kembali lagi sama mimin yg selalu membuat kalian menunggu, hehehe. Ini cerita baru mimin, semoga kalian suka dengan cerita ini. Ini hanya khayalan mimin ya, ini gk nyata, jgn dibawa baper (klu dh baper susah #canda), hehehe. Semoga...