"Dek, ada apa?" Bisik Selfi
"Maaf, sudah berapa lama anda bekerja di perusahaan ini?" Rara bertanya pada Nia, dan tdk menjawab pertanyaan Selfi
"Saya sdh 6 tahun bu" Nia
"6 tahun? Hmmm....sdh korupsi berapa miliyar anda?" Rara
Selfi dan Nia terkejut mendengar pertanyaan Rara.
"A..apa? Korupsi? Sa...saya tdk korupsi bu" Nia gugup
"Benarkah? Kak, tlg minta staff keuangan untuk ke sini, dan sekaligus membawa rincian pengeluaran selama ini. Skrng!!" Rara
"Iya" Selfi pun memanggil staff keuangan melalui intercom
Tak lama kemudian, mereka datang dgn mengetuk pintu
"Masuk" RaSel
"Permisi bu, ini rincian pengeluaran selama kurang lebih 10 tahun" s.k (staff keuangan) memberikan beberapa buku agenda kpd Rara
"Makasih" Rara mengecek buku agenda itu dan membuat Selfi terkejut
"Saya tdk menyangka kamu melakukan ini Nia. Saya percayakan perusahaan ini selagi saya sibuk dgn perusahaan saya, tpi ternyata kamu mengecewakan saya" Selfi marah
"Maafkan saya bu, saya menyesal" Nia menangis
"Tlg panggilkan security, skrng!!" Tegas Rara meminta kpd s.k
"Baik bu" s.k pun keluar memanggil security dan mereka pun datang bersama security
"Ada apa bu?" Security
"Bawa dia ke bawah" Rara menunjuk Nia
"Tpi dia..." Security
"CEPAT ATAU SAYA PECAT!!!" Rara dgn tegas
"Ba...baik bu" Security pun membawa Nia
Dan Rara dkk keluar dri ruangan menuju ke lobby.
"KALIAN, DENGARKAN SAYA" Rara dgn lantang ke seluruh karyawannya
Seluruh karyawan pun menatap Rara dan mendengarnya.
"KALIAN LIHAT WANITA INI? DIA ADALAH ORANG YG KALIAN PERCAYAI SELAMA BU SELFI TIDAK ADA, BUKAN? DAN KALI INI DIA SAYA PECAT!!!" Rara sangat kesal hingga matanya berubah merah
"SAYA TIDAK SUKA DENGAN ORANG YG TDK JUJUR, KALIAN TAU APA YG DIA LAKUKAN? DIA KORUPSI. YA DIA KORUPSI UANG PERUSAHAAN INI, BANYAK? SANGAT BANYAK. BAHKAN SAYA TIDAK PUNYA UANG SEBANYAK ITU" Rara melanjutkan perkataannya
"Bu, tolong maafkan saya, saya menyesal. Tlg, maafkan saya" Nia menangis memohon pada Rara
"Dengar NIA ALIFIA SULTAN, Anak dri pengusaha Sultan. Saya sama sekali tidak akan memaafkan anda, meskipun anda nangis darah, saya tdk perduli. ANDA SAYA PECAT DAN ANDA TIDAK AKAN DITERIMA DI PERUSAHAAN MANAPUN, kecuali perusahaan milik orang tua anda yg akan bangkrut" Rara begitu marah dgn Nia, hingga matanya msh berwarna merah.
"Kendalikan dirimu, matamu sdh berubah dek" batin Selfi
Rara yg mendengar batin Selfi, tdk perduli dgn matanya yg sdh berubah.
"Pak, tlg usir dia dri kantor ini. Saya tdk ingin melihat wajahnya lagi. SEKARANG!!!" Rara menekan kata "sekarang"
"Ba..baik bu" security pun membawa Nia, dan Nia hanya pasrah
"DAN UNTUK KALIAN, SAYA HARAP KALIAN TIDAK MELAKUKAN HAL YG DILAKUKAN NIA DI PERUSAHAAN INI. JIKA KALIAN KEBERATAN DENGAN INI, BERDIRI DIHADAPAN SAYA DAN PERGI DRI PERUSAHAAN INI" Rara dgn lantang
KAMU SEDANG MEMBACA
ADIKKU SEORANG VAMPIR (END)
FanfictionAssalamualaikum Kembali lagi sama mimin yg selalu membuat kalian menunggu, hehehe. Ini cerita baru mimin, semoga kalian suka dengan cerita ini. Ini hanya khayalan mimin ya, ini gk nyata, jgn dibawa baper (klu dh baper susah #canda), hehehe. Semoga...