6

482 51 10
                                    

Setelah Selfi solat isya, ia merebahkan dirinya di kasur disamping adiknya.

"Oh ya, tdi katanya kk mau ngomong, mau ngomong apa?" Rara

"Oh iya lupa. Jdi gini, kk ada niatan buat pindah rumah. Kamu setuju gk?" Selfi

"Emgnya knp mau pindah? Kan disini udh enak, dan banyak kenangannya sama mama papa" Rara

"Kk tau, tpi menurut kk kita harus ubah semuanya. Kk tau di rmh ini banyak kenangannya, tpi gk selamanya kan kita seperti ini. Jdi kk pikir mau pindah rmh, kamu setuju gk? Klu gk setuju gpp" Selfi

"Rara terserah kk aja, yg baiknya gmn. Klu menurut kk itu yg terbaik, Rara setuju" Rara

"Yaudh, bsk kk minta sekretaris kk buat cari rmh yg lebih besar dri ini, dan buat kamu nyaman" Selfi

"Buat kita nyaman, masa Rara doang?" Rara

"Iya iya" Selfi

"Tpi Rara minta rumah ini jgn dijual ya. Banyak kenangannya, biar rumah ini kita datengin klu misalkan kangen sama mama papa, klu seandainya gk bisa ke makam" Rara

"Iya sayangku, kk terima permintaan kamu" Selfi

"Oh ya, bsk kk jgn ke kantor" Rara

"Knp?" Selfi

"Tangan kk tuh lagi sakit, gk bisa nyetir, dan gk bisa ngetik laptop nanti. Pokoknya gk pergi ke kantor, okay?" Rara

"Tpi dek..." Selfi

"Gk ada tapi"an, pokoknya gk blh ke kantor" Rara

"Yaudh iya. Trs kamu bsk gmn berangkatnya? Kk tetep gk izinin kamu bawa motor" Selfi

"Rara telpon Putri deh, biar bsk dijemput sama dia" Rara

"Yaudh, telpon sana, keburu tuh anak tdr" Selfi

"Iya" Rara pun mengambil ponselnya dan mencari nomor Putri

#telpon
"Halo Put" Rara
"Halo Ra, knp?" Putri
"Sorry gw ganggu lu" Rara
"Gpp, ada apa?" Putri
"Bsk, bisa jemput gw gk? Gw mau bareng sama lu ke sklh" Rara
"Emg kak Selfi knp?" Selfi
"Kak Selfi tangannya sakit, gk bisa nyetir, jdi kak Selfi gk ke kantor, trs gw gk dianterin sama dia" Rara
"Oh yaudh, bsk gw jemput lu. Salam buat kak Selfi ya, semoga cepet sembuh tangannya" Putri
"Iya. Eh, bsk gk ush sampe dpn rumah, di depan komplek aja, gw yg ke sana. Jdinya lu gk ribet" Rara
"Oke, jam set 7 gw sampe depan komplek lu" Putri
"Ok, kabarin aja ya" Rara
"Iya" Putri
"Ok deh, makasih ya" Rara
"Yooii" Putri
#berakhir

"Bsk Rara bareng sama Putri" Rara

"Yaudh, skrg tdr" Selfi

"Kk duluan" Rara menarik selimutnya untuk menyelimuti Selfi

"Kk tau kamu gk tdr, tpi jgn kmn mana ya" Selfi

"Iya, emg Rara mau kmn sih? Gk kmn mana kok. Dh tdr" Rara

Selfi pun memejamkan matanya lalu ia terlelap dlm tdrnya.

Rara seperti biasa menatap sang kk yg sdh terlelap. Itu ia lakukan setiap malam jika sdg tdr bersama.

"Mungkin Rara beda dri kk, tapi rasa sayang Rara ke kk gk akan pernah ilang. Rara gk mungkin ninggalin kk, Rara akan selalu ada disamping kk. Rara akan berusaha untuk menahan diri untuk gk minum darah manusia, Rara janji sama kk, dan janji itu akan selalu Rara tepati" gumam Rara sambil mengelus kepala sang kk

#ditempatlain

Seorang pria memakai jubah sdg berbicara dgn beberapa org yg bersamanya. Mereka berada ditempat yg tdk diketahui oleh masyarakat.

ADIKKU SEORANG VAMPIR (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang