Bibirmu menciumku pulas
Pada bait-bait yang tak lagi utuh
Aku mabuk segala candamu
Pada kerinduan jam berputar
Aku menciumu saat geledek bergetarKutahu, meski deru tak bisa lagi diadu
Semua yang datang menggempur kalbu
Yang tinggal hanya getir
Dipenuhi kembang mawar
Penuh cinta meski luka membaurAku jemput kematian, kekasihku
Sudah bukan aku kalau sudah terpaku
Semua yang awalnya tabu tapi kita mau
Ah! Tak mereda ragu—dalam kalbu
Semua yang jatuh penuh akan gemuruhKetika tangis menetes hujan
Segala kenang mengawan
Berjatuhan angan
Meradang!
Kekecewaan berlarianHilang!
- Har X mesinketik

KAMU SEDANG MEMBACA
Menjahit Luka
PoesiaSekumpulan puisi yang bercerita tentang luka-luka dari kerasnya jatuh cinta. Aku adalah sepasang mata yang sedang menentang malam untuk menatap senja lebih lama. Ya, lebih lama lagi. Dan ya, bagian awal diawali dengan seorang senja. Dan selamat memb...