RAKAEL [ 3 ]

3.4K 353 35
                                    

Saat ini Rakael, Arga dan Delvano sedang berada di sebuah cafe. Ini semua adalah ajakan Arga.

"Anjir! Sumpah yah! Ini cafe penuh orang yang pacaran. Cuma kita doang yang gak bawa cewe" ucap Arga sambil menatap ke seluruh penjuru cafe.

Memang benar, seluruh penjuru cafe diisi dengan orang orang yang sedang makan bersama pasangannya. Hanya Arga, rakael dan Vano saja yang tidak mempunyai pasangan.

"Kata gue juga apa!! Diem di rumah! Irikan Lo liat yang pacaran" Cibir rakael

Arga menatap kesal kearah rakael "El, please deh! Lo itu jangan kaya jomblo melarat deh! Malam Minggu ini El! Siapa tau Lo dapet jodoh kan nanti."cetus Arga tak mau di salahkan Karena telah membawa mereka kesini.

Sementara Delvano yang dari tadi sibuk menatap ke arah pintu masuk cafe.

Delvano tampak menyipitkan matanya. Melihat seorang gadis berpakaian casual sedang berlajan masuk. Delvano merasa pernah melihat gadis itu? Bahkan wajah nya sangat familiar sekali.

Rakael yang sedari tadi memperhatikan gerak-gerik delvano pun, mengikuti arah pandang mata Vano.

"Anjing, cantik ey" refleks rakael mengucapkan itu.

Arga dan Vano pun menoleh bersama saat mendengar ucapan El tersebut.

"APA?!" Sewot rakael saat Arga dan Vano menoleh kearahnya.

Arga menggeleng, "Gue kaya kenal cewe itu" ucapnya

Rakael menaikkan satu halisnya, "SOK KENAL LO MAH!" Sinis rakael.

"Maaf mas, mohon jangan membuat keributan disini" Tegur salah satu penjaga cafe itu.

"Iya maaf ya mas, temen saya emang rada gila" sahut Arga sambil menatap tajam kearah rakael

Rakael membulatkan matanya, enak saja Arga mengatai dirinya gila. Ia beralih menatap kesal ke arah orang yang menegurnya itu.

Ia mengumpat saat orang itu sudah pergi, "Terserah gue dong. Mau teriak mau engga, ini tempat umum." Ucap rakael kesal

"Gue beli juga ni cafe nya!" Sewot nya sendiri.

"Lagian si anjir, ini tuh cafe! Bukan hutan! Gak usah teriak-teriak kaya Tarzan Lo!" Ucap Arga tak kalah Sewot

"Jangan biadab ya Lo!" Sengit rakael, "Vano ih! liat si Arga, gangguin gue terus" adu nya pada Vano yang sedari tadi menyimak obrolan mereka.

"Mau berantem sekalian gak? Gue bawain golok mau?" Tanya delvano kepada dua orang di depannya yang itu.

Hening, Delvano adalah penengah di antara Rakael dan Arga.

"Ehh anjir cewenya mana kok ilang" kata rakael memecahkan keheningan

Arga dan Vano menoleh seketika, benar! cewe itu sudah menghilangkan.

"Arghhh sialan. Gagal gue cari calon mantu buat eca" gerutu rakael.

"Gue bilangin ye Lo ke mommy eca yah! biar gak di kasih jajan sebulan mampus!" Ancam Arga sembari tersenyum kemenangan.

"BILANGIN! SANA BILANGIN" seru rakael, Arga memang sering sekali membuat rakael emosi.

Arga tertawa melihat ekspresi rakael. Sungguh, rakael adalah orang yang benar-benar bisa bikin bahagia seperti ini.

"Vano gue balik deh, Bisa gila kalo gue lama-lama disini" ucap rakael sambil menatap sinis Arga

"Kan emang udah gila. Bwhahahahahahaha" Tawa Arga kembali pecah saat melihat rakael begitu kesal

Vano menggeleng, "Ayo pulang el, gua gak mau ketularan gila nya dia" ucap Vano.

RAKAELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang