VOTE DULU DONG BIAR MAKIN SEMANGAT UPDATE NYA! SPAM COMEN JUGA BIAR AKU MAKIN SEMANGAT NGETIK NYAA.
HAPPY READING ❤
"Kalian tau siapa yang kalian ganggu?" Tanya rakael sambil menatap tajam kearah tiga preman itu.
Mereka menggeleng, "kita gak tau el" Jawab salah satu preman itu.
Rakael tersenyum smirk, "Mau tau gak? Dia itu—" Ucap rakael menjeda perkataannya.
"Menantu dari erik gerallino" Lanjut rakael
Mata thata membulat sempurna, apa-apan ini? Seenaknya saja mengklaim dirinya seperti itu. Sungguh thata tidak mengerti jalan pikir rakael.
Preman itu menunduk, "Sorry kita gak tau" Jawab preman itu
"Pergi!" Titah rakael pada ketiga preman itu
Tanpa pamit preman itu pergi meninggalkan rakael dan thata.
Rakael tersenyum smirk, "Gak usah Gr lo, gue cuma becanda, " Ucap rakael. Ia pergi perlahan meninggal thata yang sudah el pastikan kesal setengah mati.
Rakael berhenti sekejap, "Cepet masuk mobil, gue anterin lo balik"
"GAKK USA—"
"Itu baru anak buahnya preman, biasanya bentar lagi bosnya para preman itu datang" Sela rakael sebelum mendengar penolakan dari thata. Ia yakin pasti thata akan menolaknya. Dari pada rakael bilang 'gak ada penolakan' mending dia menakut-nakuti thata.
Thata mengepalkan tangannya, ia menarik nafasnya lalu membuangnya pelan, "Gak boleh marah, gak boleh pokonya" Ucapnya memperingati dirinya sendiri
"Udah sampe" Ucap rakael saat berada di depan pagar rumah thata.
Rakael menoleh ke arah thata, "Yah malah tidur ini anak" Kata rakael
Ia keluar dari mobilnya lalu membuka pintu sebelah kiri mobil nya untuk membangunkan thata.
"Hey bangun" Ucap nya sambil menepuk-nepuk pelan tangan thata
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKAEL
Teen Fiction"Pilihanmu cuma dua, hidup bersamaku dan tinggalkan tuhanmu" "Atau tinggalkan aku dan balik pada tuhanmu"