Sesudah pulang sekolah rakael memutuskan untuk langsung pulang kerumah, selera mainan tiba tiba saja menghilang. Seperti saat ini, ia sedang berada di belakang rumahnya, dimana disana terdapat baby tiger. Kado spesial dari orang tuanya saat ia berusia 16 tahun.
"By, pikiran gue gak tenang banget sumpah dah" Ucapnya pada 'baby tiger' yang sering kali el panggil dengan sebutan 'baby'
"Aneh ga sih by? Dia tu cantik, kenapa harus pura pura jelek coba? Biar apa gue tanya? " Ucapnya lagi pada harimau berusia 3 tahun itu.
"Siapa yang cantik el? " Tanya seorang wanita yang baru saja datang.
Rakael menarik nafasnya dalam dalam, menetralkan kembali detak jantungnya.
"Ini mom, baby makin hari makin cantik aja deh" Ucapnya sambil mengelus kepala bayi harimau itu
Eca memutar bola matanya malas, "Terserah deh, eh iya. Tadi pak dandy telpon, katanya ada perlu sama kamu" Ucap eca pada anaknya itu
Fyi, pak dandy adalah orang kepercayaan rakael di perusahaan yang sudah 3 tahun ini ia bangun
Rakael menatap heran kearah mommy nya itu, "Ada apa ya? " Tanyanya heran, tidak biasanya pak dandy menelponnya duluan.
"Coba telpon balik, siapa tau ada yang urgent" Saran eca pada rakael.
Rakael mengangguk, ia bangkit dari duduknya dan mengembalikan baby tiger ke kandangnya.
"El masuk duluan mom" Pamit nya pada eca
*********
Basecamp GERVINGER tampak ramai sekali hari ini, hampir 65% anggota GERVINGER berada di aula yang ada di basecamp mereka.
Sudah menjadi kebiasaan mereka, setiap tiga bulan sekali mengadakan pertemuan antar sesama anggota nya. setiap kota mempunyai 350 orang yang ikut serta bersama GERVINGER, tidak terbayang, segimana banyaknya Anggota Gervingers jika dikumpulkan semua.
"Gimana ga? udah kumpul semua belum anggotanya? " tanya rakael kepada arga.
Arga mengangguk, "Udah complete, semua yang hadir cuma 4 ribu el" ucap arga.
"Siapin mereka, gue nelpon para 'guru-guru' dulu" ucap rakael, memang pertemuan kali ini tidak seperti biasanya. mereka akan kedatangan orang tua dari para pentolan Red Lion, atau guru dari rakael, arga dan delvano.
****
"Cek-cek satu dua— cek halo—" ucap rakael saat mengetes mikrofon yang berada di depan itu.
"Nah cakep, kedengaran ga nih?! " ucapnya lagi,
dengan serentak seluruh anggota Gervingers menjawab, "KEDENGERAN LAH MASA NGGAK! " Teriak mereka bersamaan.
rakael terkekeh, syukurlah. Anggotanya semakin kesini semakin kompak saja.
"Bagus!! satu miliar buat kalian semua" ucap rakael yang langsung mendapatkan tepukan tangan dari seluruh anggotanya itu.
"Ini nih yang gue suka dari bos, kalo bagi bagi duit gak pernah nanggung" ucap salah satu anggota mereka.
"semoga bos panjang umur—"
"AAMIIN"
"Semoga bos makin kaya—"
"AAMIIN"
"Doa masing masing aja deh, tenggorokan gue sakit teriak teriak terus" ucap pandu— selaku anggota yang paling berisik di gervingers
Beginilah Gervingers, momen ini lah yang paling di tunggu tunggu. selain mendapatkan ilmu baru, mereka juga pulang dengan membawa uang spesial dari rakael. maka dari itu banyak sekali orang yang ingin masuk menjadi anggota gervingers.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKAEL
Teen Fiction"Pilihanmu cuma dua, hidup bersamaku dan tinggalkan tuhanmu" "Atau tinggalkan aku dan balik pada tuhanmu"
