happy reading!!
300vote next chapter up malam ini!
✨✨✨
Malam malam memang waktu yang tepat untuk overthinking. Entah lah, mengapa akhir-akhir ini thata menjadi banyak ngelamun.
"Duh gimana ini?" gumamnya sambil menatap Langit-langit di kamarnya.
Thata bingung sekali, baru pertama kalinya thata berbohong pada orang lain.
"Kenapa juga si? si Rakael gak pake jasa pengacara terkenal aja?" gerutunya, Thata memejamkan matanya kemudian menghembuskan nafasnya kasar.
"Profesional deh tha! ga usah mikir yang aneh aneh" peringat Thata pada dirinya sendiri.
Thata melempar bantal bantal yang ada di sebelahnya.
"Argh! Gak bisa gue gini terus" kelakarnya lalu bangkit keluar dari kamarnya.
******
Disinilah Thata sekarang, rooftop rumahnya. Menikmati angin malam serta menyaksikan keindahan langit yang ditaburi kerlap-kerlip bintang bersinaran itu.
Ia tersenyum tipis, mengangkat wajahnya menatap satu bintang yang paling terang malam itu.
"Mama" gumamnya, Thata beranggapan bahwa bintang yang paling terang itu adalah ibunya yang sedang melihatnya.
"Gimana kabar mama disana?" lirihnya sambil tersenyum tipis.
"Papah sakit ma," ucap thata. "Tapi papah hebat, dia masih bisa jagain Thata walau dia lagi sakit."lanjutnya lagi.
"Sama hebatnya seperti mama, Thata pengen ketemu mama" ucapnya dengan mata yang sudah berkaca-kaca.
"Thata pengen cerita semuanya ke mama," ucap thata. Ia tersenyum nafasnya sudah sedikit sesak akibat tangisan yang yang tahan.
"Sejam aja…"
"Thata pengen peluk mama, pengen ngerasain kasih sayang mama" lirihnya pelan.
"Apa thata harus jadi anak nakal ma?"
"Biar mama datang dan marahin Thata?" Thata memejamkan matanya, air matanya sudah tidak bisa terbendung lagi.
Ia terisak, di temani angin malam yang sangat menusuk ke tubuh Thata.
"Thata pengen nyusul mama aja rasanya" ucapnya, ia mengelap sudut matanya yang basah akibat air matanya.
"Tapi Papah masih butuh Thata ma" ucapnya lagi.
Ia tersenyum lalu menghembuskan nafas pelan, "Maafin Thata belum bisa bahagiain mama sama papa" gumamnya pelan.
Thata menjilat bibir bawahnya yang kering lalu menatap ke arah gerbang rumahnya, seketika mata thata membuat.
Terdapat sebuah mobil sport hitam berada di depan gerbangnya. Tak lama kemudian terdengar suara notifikasi dari handphone nya.
Alandra
Lagi dimana?
Nathalia
Rmh
Alandra
Masuk kedalem,
angin malam gak baik buat lo
yang pake baju terbuka itu.
Mata Thata membuat, ia curiga yang berada di dalam mobil itu adalah Rakael, tapi mengapa dia tidak masuk? malah berdiam diri di dalam mobil dan berada di depan rumah thata.
Nathalia
Gjls gua di kmr ko
Alandra
send picture
Mata thata membulat, sial ternyata benar laki laki yang beradab di dalam mobil itu adalah rakael. Dengan cepat thata melangkahkan kakinya masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKAEL
Teen Fiction"Pilihanmu cuma dua, hidup bersamaku dan tinggalkan tuhanmu" "Atau tinggalkan aku dan balik pada tuhanmu"
