Terjadi Lagi

198 13 1
                                    

Hari ini adalah hari yang sangat melelahkan bagi taeyong, hal itu terlihat jelas dari taeyong yang langsung merebahkan dirinya di sofa ruang tamu tanpa menghiraukan sesorang yang berada di belakangnya yang kini tengah memperhatikannya dengan senyum yang sulit diartikan.

Taeyong tersentak saat sesuatu yang dingin menyentuh wajahnya, saat ia membuka matanya ternyata itu adalah sebuh kaleng soda yang disodorkan oleh jaehyun.

Dengan perlahan taeyong mengambil kaleng soda itu, tapi blm sempat taeyong mengucapkan terimakasih, jaehyun sudah berlalu pergi tanpa sepatah kata pun.

Tanpa pikir panjang taeyong langsung meminunnya, karna sangat lelah taeyong bahkan tidak sadar bahwa kaleng minuman yang di berikan oleh jaehyun sudah terbuka.

Karna lelah taeyong memutuskan untuk membersihkan dirinya dan tidur, tanpa berfikir untuk makan malam.

Selesai membersihkan dirinya, taeyong merasa sangat mengantuk, ia tidak tahu kenapa tapi rasanya matanya sangat berat, taeyong berpikir mungkin itu karna ia sangat lelah, jadi ia pun langsung tertidur.

Sedangkan di kamar sebelah, jaehyun baru saja selesai membersihkan dirinya. Ia berjalan ke arah kursi yang menghadap ke arah dinding pembatas antara kamarnya dengan taeyong.

Ia duduk sambil membaca sebuah buku, dan sesekali melirik ke arah dinding dengan pandangan dan senyum yang sulit untuk diartikan. Kita tidak pernah tau apa yang sedang di pikirkan atau direncanakan oleh seorang jung jaehyun.

Malam sudah semakin larut tiba-tiba saja pintu lemari taeyong terbuka dan muncullah jaehyun dari balik sana.
Ya kejadian seperti kemarin rasanya akan terulang lagi.

Taeyong tidak terganggu sedikitpun saat pintu lemarinya terbuka, mungkin ia sangat lelah atau memang sudah direncanakan.

Dengan perlahan jaehyun melangkah mendekati taeyong yang tengah tertidur pulas, ia duduk di pinggir ranjang sambil memperhatikan wajah imut dan polos seorang Lee Taeyong.

Dengan perlahan tangannya menyuri wajah taeyong yang terlihat sangat manis. "Cantik" gumam jaehyun.

Nghh, taeyong sedikit melenguh, mungkin karna terganggu akan sentuhan jaehyun diwajahnya.

"Sial, aku tidak bisa menahan diri lagi" Gumam jaehyun dengan suara yang sedikit serak.

Taeyong kini sudah berada tepat dibawah kungkungannya, perlahan ia beri kecupan singkat di bibir merah merekah itu lembut lalu berpindah ke kedua pipi gembil tayong lalu turun ke leher putih taeyong.

Jaehyun mecium lembut leher putih taeyong, menjilatnya dengan perlahan solah sedang meresapi rasa taeyongnya.

Ya taeyongnya, hanyak milik jaehyun seorang. "Manis" gumam jaehyun.

"you need to know your daddy, yongie..." jaehyun membuka piyama taeyong secara perlahan, mengusap pelan perut rata dan pinggang ramping taeyong tidak lupa memberi kecupan singkat disana.

sampai akhirnya wajahnya sampai di depan dada taeyong, terlihat tonjolan merah muda yang mencuat, apa taeyong terangsang dalam tidurnya? Pikir jaehyun.

Dengan mata yang dikabuti hawa nafsu ia menjilat puting taeyong pelan, puting satunya ia usap pelan dan sukses membuat taeyong sedikit terbangun dari tidurnya.

"ngh!"

Jaehyun yg mendengar desahan kecil taeyong segera menegakkan tubuhnya menatap si manis "apa kau terbangun manis?"

"geli~" ucap taeyong namun matanya masih setengah sadar
"kamu suka?" jaehyun mengusap kedua puting itu dengan ibu jarinya sambil menatap taeyong dengan smriknya.

"ahh... jangan, geli"

"tapi sepertinya kamu menyukainya, sayang"

"Baiklah daddy akan berhenti untuk hari ini baby yoongie..." ucap jaehyun sambil mengancingkan kembali piyama milik taeyong. Memakaikan selimut untuk taeyong dan tidak lupa mengecup keningnya.

Dan perlahan jaehyun pun keluar dari kamar taeyong, ya tentu saja melalui lemarinya.

New PartnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang