Permulaan

258 11 0
                                    

Sedangkan di kamar sebelah, namja tinggi nan tampan itu sedang berdiri di depan jendela dan menatap lurus ke arah jalan, sambil menikmati coffee nya.

Namja tampan itu kini tengah berdiri di depan jendela hanya dengan handuk yang melilit di pinggang.

Memperlihatkan tubuh putih nan indah, bagaimana tidak bahunya yang lebar, dada nya yang bidang, perutnya yang terbentuk dengan jelas dan tangan yang kuat dan di sempurnakan dengan wajah menawan ditambah dengan rambut hitam yang terlihat masih basah.

Hal itu terlihat jelas karna sesekali air akan menetes dari rambutnya lalu turun ke wajah, dada dan kemudian perut.

Pemandangan yang begitu indah dan menyegarkan.

Hari ini berbeda dengan hari sebelum-sebelumnya, ah bukan karna ia tinggal di rumah baru tapi itu terasa berbeda karna orang yang sedang berada di kamar sebelah.

Yang siapa lagi kalau bukan Lee Taeyong, namja imut dan menggemaskan, tetapi selalu dapat membangkitkan hasratnya, seperti tadi malam.

FlashBack On

Setelah masuk ke kamar nya jaehyun langsung pergi mandi lalu keluar dengan menggunakan baju tidur.

Biasanya orang akan terlihat imut saat mengenakan piyama, tapi hal itu tidak berlaku untuk seorang seperti Jung Jaehyun buktinya saja ia sekarang malah terlihat semakin panasss.

Hingga setiap wanita dan laki-laki berstatus uke akan langsung menyerahkan diri padanya.

Kini jaehyun sedang duduk di kursi sambil bersandar dan jangan lupa segelas wine di tangan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kini jaehyun sedang duduk di kursi sambil bersandar dan jangan lupa segelas wine di tangan nya.

Ia duduk sambil menatap tajam ke arah tembok, ya tepat di tembok yang membatasi kamarnya dan juga Taeyong.

Ia duduk dengan dengan tenang sambil tetap menatap tajam ke arah tembok dan smirk di bibir yang tak pernah hilang.

Kalian tau ia sedang menunggu sesuatu.

Menunggu?

Ya, jaehyun sekarang sedang menunggu, menunggu agar Lee Taeyong terlelap dalam tidurnya, sehingga ia bisa leluasa melakukan hal yang ingin ia lakukan.

Detik demi detik berubah menjadi menit, menit pun berjalan berubah menjadi jam. Tidak terasa sudah hampir tengah malam, itu artinya sudah saat ia memulainya.

Jaehyun mulai berdiri dan berjalan ke arah tembok yang dari tadi ia tatap dengan tajam, tangan nya yang kuat itu dengan perlahan menggeser tembok itu, dan terlihat lah papan kayu, yang merupakan bagian belakang dari lemari Taeyong.

Ia kembali menggeser papan kayu tersebut sehingga menampakkan begitu banyak pakaian dari seorang Lee Taeyong yang tergantung dengan rapi.

Siapa sangka bahwa dinding di kamar jaehyun dan bagian belakang dari lemari Taeyong ternyata dapat di geser, hem tidak ada yang tau selain Jung Jaehyun.

Ia dengan perlahan melangkah mendekati Taeyong yang tengah tertidur. Ia semakin mendekat bahkan kini ia sudah berdiri tepat di samping Taeyong.

Jaehyun tau Taeyong terbangun tapi ia yakin Taeyong tak sepenuhnya terbangun. Tapi jika Taeyong memang benar-benar terbangun itu akan jauh lebih menyenangkan.

Ia mulai mendekat dan dengan perlahan menyentuh wajah Taeyong, wajah nya begitu halus dan lembut membuat pertahanan yang ia bangun lenyap begitu saja.

Ia pun mulai menindih Taeyong dan mendekatkan wajahnya ke arah bibir merah yang agak terbuka itu. Sial hanya dengan melihat bibir merah itu saja sudah mampu membuat bagian bawahnya mengeras.

Dengan perlahan ia mendekatkan bibirnya ke arah bibir Taeyong dan mulai menciumnya. Mulai dari ciuman lembut lalu berlanjut menjadi ciuman penuh gairah.

Saat ciuman itu terputus terlihat jelas benang silfiah yang terjalin di antara mereka.

Sial, Lee Taeyong sebenarnya apa yang telah kau lakukan hingga membuat ku hilang kendali.

Kau harus di hukum sayang, ucap jaehyun dengan seringai nya dan kembali mencium Taeyong dengan ciuman dalam dan menutup.

Tapi baru saja ia akan melakukan hal lebih Taeyong malah jatuh tertidur, hal itu terlihat jelas dari mafasnya yang mulai teratur dan dengkuran halus nya yang mulai terdengar.

Melihat itu Jaehyun pun tersenyum, bukan bukan senyum semenakutkan tadi tapi kali ini sebuah senyum yang memancarkan ke hangatan.

Baiklah, kau selamat kali ini sayang, tapi jangan harap besok kau bisa kembali lolos, tidurlah. Ucap jaehyun sambil mencium kening Taeyong.

Ingatlah Lee Taeyong ini baru permulaan  aku akan menjadikan mu sebagai milik ku seutuhnya. Ucap jaehyun dan kemudian menghilang di balik lemari.

FlashBack Off

Jadi itulah mengapa pagi ini jaehyun terbangun dengan mood yang bagus.

Setelah cukup lama berdiri di depan jendela seolah sedang memamerkan tubuh indah nya, jaehyun pun memutuskan berpakaian dan melangkah keluar kamar.

New PartnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang