New Partner

my new partner

Taeyong POV

Pagi ini Taeyong terbangun lebih awal dari biasanya. Ia terbangun disaat hujan turun disertai dengan angin yang cukup kencang. Perlahan ia melangkahkan kakinya mendekati jendela untuk melihat indah nya hujan di pagi hari.
Tanpa sadar ternyata sudah cukup lama ia berdiri disana hampir sekitar 2 jam lamanya.

Entahlah Taeyong merasa ada sesuatu yang aneh terjadi, ia memikirkan sebuah mimpi yang ia alami tadi malam, mimpi yang belum pernah ia alami selama ini. Entah mengapa mimpi itu terasa begitu nyata sehingga Taeyong merasa sulit membedannya apakah itu mimpi atau sebuah kenyataan.

Kalian pasti bertanya-tanya apa sebenarnya yang di mimpikan oleh Taeyong tadi malam bukan?

Flashback mode on

Tadi malam setelah terjadi peristiwa saling tatap dengan partner barunya, ya siapa lagi kalau bukan Jung Jaehyun, Taeyong segera menutup pintu kamarnya dan berlari ke arah kasur lalu menutup dirinya dengan selimut.

Entah mengapa Taeyong merasa ketakutan dan gemetar hanya karna tatapan dari partner barunya itu. Bukan, bukan sesuatu yang menakutkan seperti itu tapi hal menakutkan dalam artian berbeda.
Taeyong merasa tubuhnya menjadi panas, daerah sensitif nya ber denyut meminta kepuasan. Ah Taeyong benar-benar tidak mengerti apa yang terjadi padanya.

Taeyong rasa ia harus mandi air dingin untuk menghilangkan segala pemikiran kotornya dan juga untuk meredakan nafsu nya, karena jujur saja hari ini Taeyong merasa terlalu lelah bahkan untuk memuaskan dirinya sendiri.

Jadi dengan perlahan ia pergi ke kamar mandi untuk mandi air dingin. Saat air mulai mengalir di tubuhnya tiba-tiba bayangan saat jaehyun menatapnya dengan dalam kembali menghampirinya, dan hampir saja membuat Taeyong kehilangan akal, jadi sebelum itu terjadi dengan segera Taeyong mengakhiri acara mandinya.

Taeyong keluar hanya dengan menggunakan jubah mandi tanpa dalaman sama sekali dan langsung pergi tidur.

Setelah itu Taeyong pun tertidur, tapi tiba-tiba Taeyong merasa bahwa ada seseorang lelaki yang memasuki kamarnya dan perlahan mendekatinya, semakin lama semakin dekat bahkan sekarang laki-laki itu sudah berada tepat disamping tempat tidurnya dan dengan perlahan duduk disamping Taeyong.

Dan samar-samar Taeyong dapat melihat wajah laki-laki itu, wajahnya tampak tidak asing, Taeyong tidak mungkin salah mengingat wajah begitu tampan dan mempesona ditambah dengan lesung pipinya.

Ya laki-laki yg sekarang bahkan sudah menyentuh wajahnya itu adalah Jaehyun, laki-laki yang seharusnya tengah tertidur di kamar sebelah tapi entah mengapa bisa ada di kamarnya, ah lebih tepatnya kini di atasnya.

Jaehyun mulai menindihnya dan dengan perlahan mendekatkan wajah nya kearah wajah Taeyong, Taeyong panik dan ingin menghindar tapi ia tidak bisa bergerak, tubuhnya seolah sudah menghianatinya, tubuhnya begitu menginginkan apa yang akan dilakukan oleh namja di atasnya ini.

Entah kapan, bahkan tanpa Taeyong sadari kini bibirnya dan bibir jaehyun sudah saling bersentuhan, walnya hanya sebuah kecupan seringan kapas tapi lama kelamaan ciuman itu berubah menjadi lumatan-lumatan dalam yang menuntut, hingga membuat Taeyong kewalahan mengimbanginya. Hampir sekitar 4 menit lumatan itu berlangsung akhirnya Taeyong menepuk bahu jaehyun untuk mengakhiri ciuman panas mereka karena nafasnya sudah terasa sesak.

Dan saat ciuman itu terlepas, terlihat benang silfiah yang masih terhubung antara mereka dan setelah bertatapan beberapa saat.

Bibir mereka berdua kembali beradu suara kecapan makin lama makin terdengar jelas. Tapi tiba-tiba saja penglihatan Taeyong menjadi gelap dan saat ia terbangun ternyata itu sudah pagi.

FlashBack off

Taeyong benar-benar bingung sebenarnya apa yang terjadi tadi malam, apakah itu hanya sebuah mimpi? Tapi kalau itu hanya sebuah mimpi mengapa terasa begitu nyata?

Taeyong benar-benar dibuat bingung akan hal itu, tapi tidak mungkin jika itu nyata buktinya saja pintu kamarnya masih terkunci seperti kemarin malam, mungkin itu hanya sebuah mimpi yang timbul karna Taeyong terlalu memikirkan lelaki bermarga jung itu.

Ah sudahlah, aku bisa gila jika terus memikirkan nya lebih baik aku mandi lalu membuat sarapan.

Sedangkan di kamar sebelah.........