.
.
.
/happy reading/
Selamat membaca✨
.
.Sinar mentari menerobos masuk kedalam kamar cakra, membangunkan lelaki berumur 17 tahun itu dari mimpi nya.
Cakra menggeliat, menyipitkan matanya melihat jam di dinding.
"Anjir dah mau jam tujuh,"
Cakra bergegas mandi dan bersiap siap untuk berangkat ke sekolah.Selesai mandi,cakra berjalan ke laci mengeluarkan box kenangan bersama ara.
"Semoga lo inget Ra sama benda ini,"gumam cakra.Cakra melihat pantulan di cermin,bukan cakra namanya jika bajunya rapih.
"Skuy berangkat! "ujarnya mengambil tas lalu berlari menuruni tangga."Bi, Cakra berangkat! " ujar cakra.
Menaiki motornya dan melaju pergi ke sekolah.******
Sesampainya di sekolah, Cakra memarkirkan motornya di parkiran, membenarkan rambutnya dan pergi ke kantin terlebih dahulu.
'Hai cakra,'
'Pagi cakra,'
'Cakra nanti siang makan bareng yu!! 'Seru gadis gadis ketika berpapasan dengan Cakrawala.
Memang, Cakrawala terkenal, dia ketua genk, tampan juga mama papa nya yang sangat berpengaruh di sekolah karna penyumbang dana terbanyak.Cakra sampai di kantin.
"Pagi bos, cerah banget muka lo, udah siap berjuang buat dapertin ara? " Ujar leon.Cakra terkekeh.
"Yoi men," Ujarnya."Asiq, ntar dapet traktiran nih,semoga beruntung bos," Ujar Ray sembari bertepuk tangan.
Cakrawala duduk di antara mereka, masih sibuk dengan gelangnya.
"liat ara ga? "tanya cakra.
Leon hanya menujuk kearah Ara yang sedang jalan berdua sambil mengobrol dengan arga."Wah bos, keduluan arga tuh wah, gabener nih, hajar bos hajar," Ujar leon.
mengompori sembari terkekeh melihat ekspresi Cakra yang berubah."Arga, dia punya gua." Kesal cakra berdiri dari tempat duduknya dan menghampiri mereka.
"Wah seru nih," Ujar Rian sambil memerhatikan cakra.
"Tepuk tangannya mana guys !! "seru Rey.Semuanya menurut dan bertepuk tangan dengan gemuruh.
"Anjir si Rey gada ahlak, orang mau baku hantam lu marah di tepuk tanganin," ujar Leon terkekeh sambil itu tepuk tangan.Cakrawala berjalan cepat lalu berdiri memisahkan keduanya, dan berdiri diantara ara dan arga.
"Pagi,tuan Putri yang cantik, apa kabar hm? " Ujar Cakra tersenyum ke arah ara.Ara hanya melihat sinis ke arah cakra
"Minggir gua mau ngobrol," Ujar Ara sambari mendorong cakra pergi."Arga juga gak masalah gua ada di sini," ujar Cakra kesal.
"Ngapain sih, baru aja kemarin gua masuk ke sekolah ini, udah di ganggu sama cowok kaya lo," ujarAra.
"Aku ngga ganggu kamu Ra, aku hanya ingin berteman," ujar cakra,memperlihatkan cengirannya.
"kak Arga mending ntar siang aja ya, aku tunggu di perpus, aku duluan," ujar ara tersenyum lalu pergi.
"Ara mau kemana lo? Gua ada bukti kalo gua temen lo wakru kecil, ingatan lo harus balik Ra, masa lo segampang itu ngelupain kenangan bersama cowo paling gans!! " teriak Cakrawala.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAKRAWALA [HIATUS]
Teen FictionREVISI SETELAH END . Typo bertebaran❗ Saya mencintai kamu tanpa alasan,dan selalu bertahan. Boleh jadikan saya tempat berkeluh kesah mu? Baca yukk!!!