Happy reading
Selamat membaca"Ara itu suka baca buku, buat deketin dia lo juga harus suka baca buku,"
.
.
.Matahari sudah muncul, kini keluarga cakra sedang sarapan bersama.
Cakra masih fokus dengan makanannya begitupun keluarganya yang lain.
Tidak ada suara dari masing masing keluarganya,tidak ada suara dari Papa nya ataupun Mamanya..Tak..
Papa menaruh sendoknya lalu mengelap mulutnya.
"Cakra papa mau ini terakhir kalinya Papa di panggil ke sekolah karna kenakalan kamu," ujar papanya datar.Cakra mengagguk, ia kemudian menaruh sendoknya dan mengelap mulutnya memakai tisu.
Mamanya hanya melihat obrolan mereka,sembari mengelap mulutnya juga.
"Mama mau, kamu bisa banggain Mama sama Papa! " Ujar Mamanya menatap intens ke arah cakrawala.Cakrawala cowo itu hanya mengagguk tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.
Moodnya sekarang sedang tidak bagus, fisiknya sekarang sedang kurang sehat, Pipinya sobek sedikit karna beberapa tamparan dari papanya tadi sore.Alderald berdiri, merapihkan jasnya.
"Ayok cakra," ajak Alderald lalu berjalan keluar rumah.Cakrawala berdiri dan berjalan di belakang alderald.
"Mang mobil dah siap? " tanya Alderald ke penjaga kebun di rumahnya."Sudah tuan," Ujar mamang.
Alderald berjalan menuju mobilnya di ikuti cakra.
"Saya pergi dulu mang," Ujar Alderald.Cakrawala dan Alderald melaju pergi menuju sekolah Cakra.
Sampai di sekolah..
Alderald keluar dari mobil sambil membenarkan jasnya, diikuti cakrawala di belakang nya.
Mereka menjadi sorotan siswa siswi dan banyak orang,semua mata tertuju pada mereka.
Alderald berjalan ke arah ruang bk, dia sudah hafal sekali dengan ruangan itu.
Tok tok tok..
Alderald mengetuk pintu bk yang masih tertutup."Masuk saja," seru orang yang berada di dalam.
Ceklek..
" Oh,papanya cakra ya," Ujar pria yang sudah lumayan tua, ya dia pak samsul Guru Bk yang selalu berhadapan dengan cakra, ia berdiri dari tempat duduknya menghampiri Papa cakra dan memberi salam."Iya Pak, jadi gimana," Ujar Alderald.
" Iya, silahkan duduk dulu, mari saya jelaskan," ujar Pak samsul sembari menarik kursi untuk Alderald duduk.Cakra menatap malas pak samsul, lalu duduk di samping papanya itu. Keduanya duduk sembari menghadap pak samsul.
Pak samsul berdehem sejenak, mengepalkan tangan lalu menghela nafas.
"Jadi saya minta bapak ke sini itu karna saya ingin memberi tau kelakuan cakra di sekolah, cakra sering sekali masuk ke Bk ini dan Bapak tau ini sudah kali ke 17 kali cakra bolos, dan dia juga kadang ikut tawuran dan bahkan dia sendiri yang memimpin tawurannya, dan tolong bantuannya untuk mendidik Cakra lebih baik di rumah, saya mendapatkan info bahwa Bapak itu jarang ada di rumah karna sibuk urusan kantor dan ibunya juga sibuk di butik, dan Cakra sekarang sudah mendapatkan Sp 2 dan jika dia mengulangi dan dapat Sp 3 cakra akan di keluarkan oleh pihak sekolah," jelas Pak Samsul sembari menggukan kepala.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAKRAWALA [HIATUS]
Teen FictionREVISI SETELAH END . Typo bertebaran❗ Saya mencintai kamu tanpa alasan,dan selalu bertahan. Boleh jadikan saya tempat berkeluh kesah mu? Baca yukk!!!