Minggu 6 juni, tepatnya pukul setengah enam pagi rumah Vale sudah terjadi keributan
"Woi anjir bangun lu" kata Shankara sambil menarik selimut mereka satu satu, "Katanya mau livegram bareng," sambungnya
"Hmm 5 menit lagi lah," gerutu Keenan karena waktunya buat tidur masih kurang, pikirnya.
Berbeda dengan Abim yang tengah duduk di ruang tamu mengatur tripod dan cam nya untuk mereka livegram.
"Bangun anjing gua guyur air lu," omel Shankara
"Tck, iya iya ah berisik" jawab Keenan yang langsung bangkit ke arah sofa buat, tidur lagi
"Asli kebo banget lu." Alden kemudian mengarahkan tangannys buat noyor Keenan.
"Apa sih ngantuk anjir,"
"Makanya nge-game terus lu sampe setengah dua," celetuk Juan
"Ngaca ya dugong,"
"Udah, ganteng." Jawaban Juan membuat Keenan geram, tapi ya ga salah si juan emang ganteng soalnya
Seperkian detik kemudian, band mimpi, udah pada duduk di depan kamera, kecuali Keenan.
"Keenan mana?" ujar Alden
"Lagi simulasi mati kali bang," jawab Varo
"Mulut lo," seru Abim yang membuat Varo tergelak kaget, "Suka bener," sambung Abim sementara Varo hanya bisa tersenyum paksa.
"Gua kira apaan, gua sumpahin makin pendek tau rasa lu bang," batin Varo
"Anjir ga gerak juga, turun tangan juga nih gua," kata Juan yang jalan ke arah Keenan dan membopong badannya ke arah kamar mandi.
"Heh mau ngapain lu! mau mandiin gua ya lu!" teriak Keenan
"Iya, habis itu gua kafani," Jawab Juan datar
"Asu,"
"Udah ga usah banyak bacot, buru lu mandi," titah Juan dan langsung mengunci pintunya, tidak peduli dengan teriakan Keenan Juan kembali duduk ke sofa.
"Wah bang main angkut anak orang aja udah kaya karung beras," kata Vale
"( ◜‿◝ )" - Juan rn
Merasa terkacangi, vale mengalihkan pembicaraannya,
"Eh bang coba cek dulu batre kameranya," ujar Vale
"Aman," jawab Alden
"Posisinya benerin dulu."
"Elah gaya lu kaya mau pas poto," ledek Abim
"Iye bang, gua mau pas poto buat buku yasin mau apa lu," sinis Vale
"Jangan lupa pake filter"
"Dih kaga usah juga gua ganteng bang," celetuk Vale menyombongkan diri.
"Gantengan gua tapi," timpal Abim
"Ya gua lah,"
"Halah gantengan juga gua, ya ga var?" Shankara menatap Varo intens.
"Iya bang iya, tapi masih gantengan gua sih," jawab Varo
"Iya var iya apa sih yang engga buat kamu"
"Bacot gua paling ganteng aja diem," seru Keenan yang entah kapan sudah ada di belakang mereka
"Allahuakbar setan! Allahuma bariklana.." kaget Varo yang langsung di toyor oleh Keenan
"Itu doa makan, tolol."
"Udah shut up, bagusin duduknya biar gua nyalain nih cam nya," kata Alden yang dan di bales anggukan
KAMU SEDANG MEMBACA
Yestoday | Haechan
Fanfiction[SEBELUM BACA, JANJI DULU YA! KALAU KALIAN SUKA WORK INI HARUS FOLLOW AND ADD THIS WORK TO YOUR LIBRARY^^] 📌maaf jika ada dialog yg kurang tepat karena sy ingin membuat cerita yg readable saja^^ Keenan Ainesh Finley, laki laki yang masih berusaha...