**happy reading-! **
Tok tok
Suara ketukan pintu itu tidak berhenti terdengar sedari tadi, Keenan mendengus kesal saat satu suara terdengar dari luar sana.
"Keen keen.. buru bego ntar telat" Tidak salah lagi ini suara teman seperbangsatannya, Abim.
"Tck, masih jam berapa juga" jawab Keenan sambil berjalan gontai membuka kenopi pintu.
Abim memukul pelan dada Keenan, "Heh sinting masih nanya jam berapa? ini udah jam setengah delapan dodol. Gua udah gedor gedor dari subuh udah kaya bangunin orang sahur,"
"Demi apa lo!?" Keenan kemudian panik ngacir ke kamar mandi, emm mandi bebek doang fix.
Tak berapa lama Keenan langsung mengambil kunci motor yang ada di nakas dan segera keluar
"Udah ayo cabut," ujar Keenan
"Cabut mata lo trapesium!"
Keenan mendengus "Bukan dodol, maksud gua ayo ke sekolah buruan,"
Abim mengangguk paham dan langsung naik ke motor, "Btw moge lu mana? kenapa naik beat lagi? jatuh miskin ya lo" tanya Abim
"Cocotmu, aing turunin di lampu merah mampus sia!" sinis Keenan
"Hehe ga gitu pangeran,"
"Halah peres lu bagong,"
Setelah ribut kecil akhirnya Keenan melesatkan motornya.
—----—
Entah kenapa dan apa yang terjadi, baru kali ini Kanigara merasakan yang namanya, telat pergi ke sekolah.
Iya, Kanigara baru sadar kalau ini sudah pukul tujuh lewat delapan belas menit.
"Gua telat anjir demi." Kaigara merapikan rambutnya dan langsung turun ke bawah buat pamitan sama bundanya
"Sial pelajaran pertama sama Pak Kun lagi, mati dah gua"
"Morning bunda," ujar Kanigara dan buru buru buat salim Bundanya
"Sarapannya di makan dulu," saut Bunda karena melihat anaknya pergi begitu saja setelah cium tangan cium pipi.
"Gak usah bun, ntar Ara beli roti aja," balas Kanigara
"Ya sudah minum dulu aja,"
"Udah telat bun," Kanigara berdiri setelah selesai mengikat tali sepatunya, "Ara berangkat ya Bun.. Assalamualaikum," sambungnya
"Iya waalaikumsalam,"
---
Tepat saat gerbang sekolah di tutup Kanigara baru saja sampai.
"Eh pak pak pak tunggu," ujar Kanigara yang hampir aja kejedot gerbang sekolah
"Naon neng?"
Kanigara menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Izinin masuk dong pak hehe,"
"Gerbang teh sudah di tutup atuh neng, lima belas menit lagi saya buka" jawab Pak satpam
"Hah? kok gitu pak?"
"Iya tunggu guru bk nya dulu atuh,"
Kanigara memegang gerbang sekolah, dengan mata yang sedikit dibulatkan, "Pak.. sekali ini... aja ya ya ya," pintanya
"Jangan pak," ujar Keenan yang baru saja menurunkan standar motornya.
"Dih siapa lu ngatur ngatur," ketus Kanigara
KAMU SEDANG MEMBACA
Yestoday | Haechan
Fanfiction[SEBELUM BACA, JANJI DULU YA! KALAU KALIAN SUKA WORK INI HARUS FOLLOW AND ADD THIS WORK TO YOUR LIBRARY^^] 📌maaf jika ada dialog yg kurang tepat karena sy ingin membuat cerita yg readable saja^^ Keenan Ainesh Finley, laki laki yang masih berusaha...