2. Sekolah Baru

74 46 26
                                    

Happy reading-!!

***———————————***

"Kanigara.." saut ayahnya dari luar pintu kamar

"Iya yah?" tanya Kanigara membuka pintu

"Buat kamu." sambil memberi kalung berlogo huruf K, inisial namanya.

"Wah.. bagus banget yah, kenapa tiba-tiba kasih?" tanyanya dengan mata berbinar.

"Gak papa pengen aja, ayah udah banyak bikin kamu sedih, dari dulu ayah terlalu sibuk ngurusin kerja sampai gak sadar putri ayah udah segede sekarang ini," kata kata ayah terhenti,

"Ayah sadar gak bisa bahagiain bundamu dan kamu. Tapi apa boleh buat, ra." Sambung ayah dan memeluk anak semata wayangnya itu.

Deg—dada Kanigara sedikit sesak rasanya, memikirkan kapan terakhir kali ia mendapatkan pelukan hangat ini. Dia rindu pelukan ini-- sangat rindu tepatnya.

"Kenapa jadi mellow gini sih, yah." Kanigara menghapus air mata yang hampir menetes di sudut matanya.

"Gak papa sekali sekali hahaha," tawa ayahnya dan mencium pucuk kepala Kanigara.

Sementara itu bundanya tengah bergerak jalan menaiki anak tangga dan mendapati suami dan anaknya sedang berpelukan, kirain cosplay telletubis.

"Ayah, Ra, ayo makan dulu. Bunda masakin nasi goreng tuh" Kata kata itu mampu membuat ayah dan Kanigara melepas pelukan mereka dan pura pura melakukan hal lain, padahal kejadian tadi sudah di lihat jelas oleh bundanya.

Mereka bergegas turun ke ruang makan untuk memakan masakan sang Bunda. Mereka menyantap dan menikmati nasi goreng buatan bundanya dengan tenang.

Nasi goreng buatan bunda itu enaknya ngalahin nasi goreng buatannya Chef juna haha becanda, yang bener itu ngalahin enaknya nasi goreng buatan Mang Semprul tukang nasi goreng di komplek rumahnya waktu di Jakarta dulu, biar related.

"Nanti bunda bantuin kamu beresin kamar tidurmu,"

Memang benar kalau emak emak itu punya kekuatan super. Padahal tadi pagi baru pindahan, ya walau hanya membawa koper berisi baju baju mereka dan beberapa kebutuhan pribadi lainnya. Tetap saja, pasti ada rasa capek menjalani perjalanan yang paling tidak memakan waktu setengah jam di KA.

Belum lagi ketika sampai bunda langsung membuatkan mereka nasi goreng. Dan sekarang bunda mau bantuin Kanigara membenahi barang bawaannya. Mungkin tahun depan bakal di tambahin ke film Marvel sebagai superhero terkuat nama tokohnya-- SuperEmak, ihh jayus.

"Bunda?" Kanigara mengangkat sebelah alisnya memastikan

"Iya, nanti biar bunda bantu"

"Hm, oke deh makasih sebelumnya bun,"

"Iya ara.."

"Besok kamu berangkat sekolah bareng ayah, kita satu arah." celetuk ayahnya yang kemudian di angguki Kanigara

▪▪▪🔷🔷🔷▪▪▪

Pagi harinya, Kanigara sudah siap untuk sekolah. Dengan menggunakan seragam baru yang diberi bundanya tadi malam, Kanigara pergi ke depan meja rias untuk meng-kuncir kuda rambutnya dan sedikit memoles liptint di bibirnya.

Tidak, ia tidak menggunakan liptint dengan warna merah cerah seperti cabe cabean. Dia hanya mengoleskan sedikit, dan warna liptintnya dengan warna bibirnya pun tak jauh beda, jadi tetap terlihat natural.

Yestoday | Haechan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang