Cerita ini hanya fiktif belaka.
Jika ada kesamaan nama tokoh, nama tempat, kejadian ataupun cerita itu hanyalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.©® 2021
Jakarta, 07.15 WIB"Ra bangun!"kata bundanya dari luar pintu kamar Kanigara
"Bentar lagi ya bun, masih ngantuk,"
"Ra bangun!" ucap bundanya sekali lagi
"Hari minggu bunda, ntar aja bangunnya jam sepuluh," jawabnya
kriet
Pintu kamarnya terbuka, terlihat sang bunda menghampiri dan menepuk pelan pipi Kanigara.
"Ra bangun, kita mau pindahan,"
"Oh pind- Tunggu bun!" Kanigara terduduk, "PINDAHAN!?" sambungnya dengan mulut menganga dan mata yang melotot, untung aja ga lepas.
"Iya pindahan, makanya buruan kemasin barang kamu. Kamu cukup bawa baju dan kebutuhan pribadimu aja," kata bundanya lembut
"Kenapa pindah? Emang mau pindah kemana? Di sini aja emangnya kenapa? Padahal udah nyaman banget bun, Lagian kalo pind-" ucapannya terpotong
"Nanya nya nanti aja ya Ra, sekarang mandi dulu, bau banget soalnya," kata sang bunda kekeh.
"Ish bunda, sebel!" sautnya dan melangkahkan kaki ke kamar mandi sementara bundanya mengemasi barang yang ingin di bawa ke rumah nya
Beberapa menit kemudian Kanigara berjalan ke arah meja rias, mengeringkan rambutnya dengan hair dryer lalu bergerak mengemasi barang yang mau dibawa ke dalam koper.
"Toto, bunda bilang kita mau pindahan, kamu baik baik ya di sini," ucapnya ke peliharaannya dan pergi memasuki mobil yang di sopirin oleh Pak Asep.
Pak Asep mengantarkan mereka ke stasiun, ya mereka naik kereta Jakarta-Bandung berdua. Ayahnya sudah di Bandung sejak bulan lalu.
Sepanjang di dalam Kereta Kanigara ngeliat jalanan dengan wajah sendu.
"Bunda, jadi rumah di Jakarta siapa yang nempatin?" tanyanya
"Itu bakal ditempatin Bik Inah, sekaliam si Totomu itu udah bunda kasihin ke anaknya Bik Inah,"
"Hnng~ Kenapa tiba-tiba banget sih, bun? aku belum sempet pamitan sama Risa bun,"
"Iya, ayah kamu bakal netap kerja di Bandung, jadi mau ga mau kita harus pindah ra, bunda juga lupa mau bilang ke kamu kemaren," jawabnya sambil membelai rambut Kanigara
"Yaudah deh bun mau gimana lagi, tapi sekolahku gimana?"
"Urusan sekolah tenang aja kamu, udah diurus ayah kemaren. Begitu sampe ke Bandung kamu istirahat dan besoknya bisa sekolah."
"Hmm oke deh bun,"
Ponsel Kanigara berdenting, Kanigara dengan cepat memeriksa ponselnya
1 notification!
Risayang
Ra jalan yukKanigara
Ca maap ca, gue lupa kasih tau lu.
Gue pindahan hari ini
Bunda bilang pindah ke BandungRisayang
Hah!? Gila ya!?
Jangan bercanda Ra
Ga lucu banget asliKanigara
Siapa yang bercanda bahlul
Gue ga tau
Bangun tidur udah di suruh kemasin barang, heran banget
Ayah udah netap kerja di Bandung, jadi kita mesti pindah Ca, maaf banget deh gue
KAMU SEDANG MEMBACA
Yestoday | Haechan
Fiksi Penggemar[SEBELUM BACA, JANJI DULU YA! KALAU KALIAN SUKA WORK INI HARUS FOLLOW AND ADD THIS WORK TO YOUR LIBRARY^^] 📌maaf jika ada dialog yg kurang tepat karena sy ingin membuat cerita yg readable saja^^ Keenan Ainesh Finley, laki laki yang masih berusaha...