.
.
.
Seperti Hujan yang akan kembali keasalnya, sepertinya pertemuanku dengan mu telah ditakdirkan.
.
.
.
.
.
.
.
Disebuah Kediaman mewah dibagian samping kerajaan, terlihat tiga orang mendobrak masuk dengan buru-buru. Diujung pintu mereka bisa melihat sosok anak laki-laki. Postur tubuhnya tegak, telah di didik dari kecil dan tangan halus dan anggun-nya membawa mangkuk putih giok ke mulutnya. Melihat itu Jun Zian segera menghempas kan mangkuk itu. Dan mengambil sempel isi mangkuk itu dengan kukunya untuk diperiksa.
"ada apa kakak? Kenapa kamu melakukan ini?", ucap Yu Lian dengan sedih. Tubuhnya lemah dari hari kehari.
"Kamu jangan memakan makanan ini lagi...aku akan membawakanmu makanan", ucap pangeran Yu Zian
"Apa kakak curiga makanan ini terdapat racun? Tapi kasim saya telah memeriksanya dengan jarum perak. Dan itu tidak berubah".
"Kamu tenang saja..saya mendapat kabar dari seseorang."
"Kabar apa yang membuat kakak begitu panik?", Yulian
"Sebaiknya kita pergi dulu dari sini. Segera pangeran ketiga Yu Zian membawa pangeran ke-empat Yulian untuk pergi ke kediaman Menteri Han yang dirasa paling aman.
Jantung Yu Zian selalu berdetak kencang saat mendengar perkataan Han Hani, adik dari teman-temannya itu.
"Jangan marah Zian...mungkin hanya salah paham saja", ucap Han Wuli dengan ragu-ragu
"Ini tidak mungkin salah paham! Hani kita tidak mungkin bercanda soal kehidupan", Balas Han wuyu dengan dingin.
Meski tidak tau apa yang terjadi, melihat kakaknya gugup, YuLian hanya bisa tenang agar tidak menambah beban kakanya.
#######
Memasuki kediaman Han, penjaga pintu segera memberi hormat.
"Pangeran ketiga Yu Zian dan adiknya pangeran ke-empat telah tiba bersama Tuan muda pertama dan kedua!"
Mendegar itu, pengurus rumah tangga segera memberi tahu tuan rumah.
#########
Di Aula keluarga Han, Yu Zian segera membiarkan Yulian yang lemah duduk dulu. Dan meminta izin pada Menteri Han untuk meminjam dokter keluarga.
Karena Yu Zian adalah teman anak-anaknya, Han Woong hanya menyetujui tanpa masalah.
Dokter datang dan, Yu Zian menyuruhnya memeriksa apa cairan obat dibawah kukunya.
Dokter mengendus sebentar dan membeku. Ia mengendus lagi untuk memastikan.
"Ada apa? Apa ada masalah?"
"dari mana pangeran Yu zian mendapatkan ini? Saya kira racun ini sudah tidak ada"
Mendengar itu semua orang diruangan itu terkejut. Diruangan itu terdapat Menteri Han, Saudara-saudara lelaki Han (kecuali Hani yang sedang berkultivasi), dan Yuzian dan Yulian dan beberapa pengurus rumah tangga tua yang setia dikeluarga Han.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE REBORN OF GUMIHO (END)
ФэнтезиDia adalah reinkarnasi dewi rubah yang sangat cantik, tapi berbeda dengan dewi yang biasanya anggun, dia sangat Barbeda dari gelarnya. Dewi itu mati karena mutiara jiwa miliknya, telah ia berikan kepada seseorang yang dicintai-nya dan mencintai-nya...
