Don't be silent reader please...Sekarang adalah hari terakhir shooting di hutan. Nanti siang kita bakal balik ke hotel dan lanjut shooting disana.
Tema kostumnya hari ini seragam sekolah. Aneh emang, ngapain pake seragam di tengah hutan? Mau belajar fisika bareng orang utan kali.
Kita make-up nya gantian. Iya lah, gimana caranya make-up 16 manusia sekaligus. Kalo pas ga lagi di make-up ya paling dibenerin bajunya.
"Raaa, bantuin gua dong" ucap haruto nyamperin youra
"Bantu apa?"
haruto nyodorin dasi yang ada tangannya "tolong pasangin"
"Kenapa ga minta tolong sama staff aja" tanya youra heran.
"Gamau, maunya dipasangin kamu" jawab haruto lagi
"Apaan pake kamu-kamuan"
"Heheh, bercanda. Staffnya pada sibuk ngurusi yang lain. Aku gabisa pake sendiri" ucap haruto sambil nunjuk staff yang lagi ngurus member lain.
"Oh, yaudah sini" jawab youra terus masangin dasinya. Namanya orang masang dasi pasti ngelingkarin tangannya di leher kan, dan mereka ga sadar ada kamera yang nyala.
"Udah selesai"
"Sip, makasih" jawab haruto lalu pergi ke arah lain, gatau mau ngapain.
----
Sore hari menjelang malem, mereka udah sampai kota. Lebih tepatnya mereka sekarang udah di lobby hotel dan siap siap buat main games berikutnya.
"Games kali ini berbeda dari yang kemarin kita lakuin di hutan. Kali ini kalian mainnya sekalian olah raga, kira kira games apa hayoo?" Staffnya mulai ngasih tau games apa yang bakal kita mainin disini
"Jadi kita bakal main among us versi nyata. Kalian harus selesaiin tugas yang diberikan dan dua orang diantara kalian adalah impostor"
"Permainannya bukan kelompok, jadi kalian ga boleh percaya sama orang di sekitar kalian. Paham?"
"Paham kak"
"Oh iya, cara membunuhnya adalah dengan mengambil kartu id yang melingkar di leher kalian. Bagi yang sudah mati tidak boleh ikut main, dan tidak boleh ngomong ke siapa siapa. Kalian hanya boleh lihat yang lain barmain."
----
Setelah dijelasin panjang lebar sama staffnya, akhirnya gamenya mulai juga. Youra bukan impostor, jadi dia keliling hotel buat selesain tugasnya.
Youra masuk ke ruang gym hotel. Tugasnya dia adalah nyari koin warna ungu di dalem sana buat lanjut ke tugas berikutnya.
Waktu youra buka pintunya dan masuk ke dalem, disana ada Yuna. Kayaknya lagi nyari sesuatu juga, soalnya dia jongkok jongkok gitu.
"Nyari apa yun?" Tanya youra basa basi, siapa tau yuna impostor kan.
"Nyari koin warna biru, katemunya malah warna ungu" jawab yuna sambil nunjukin koin warna ungu di tanggannya.
"Eh, lo nemu yang warna ungu? Sini kasihin gue aja"
"Lo harus nyari yang warna ungu ya? Yaudah nih" yuna ngasih koinnya ke youra "tapi lo bantuin nyari yang warna biru ya" lanjutnya
Youra mengangguk mantap, lumayan tugas dia diringankan sama yuna.
Akhirnya mereka berdua nyari koin warna biru didalem sana, tapi ga ketemu ketemu. Udah dicari dari ujung sampai ujung juga ga ketemu.
"Kok gaada sih, masa udah di ambil sama yang lain ya" ucap youra kebingungan mau cari dimana lagi.
"Iya kali ya, udah diambil sama yang lain" bales yuna
"Eh itu, coba cari dibawah meja itu" ucap yuna sambil nunjuk meja yang dimaksud.
"Ok, gua angkat lo yang liat ya" youra ngangkat mejanya tapi yuna bukannya liat bawah meja malah ngedeket ke youra
"Cepetan liat, berat nih" ucap youra
"Bentar"
Yuna jalan tambah deket terus narik kartu idnya youra. Habis ngambil dia langsung lari ninggalin youra yang masih ngangkat meja sambil nyumpah serapahi Yuna.
"HEH ANJIR YUNA LO NIPU GUA YA? SUSAH SUSAH GUA NGANGKAT MEJA MALAH MATI"
"MAAF GUA DULUAN" jawab yuna yang udah lari agak jauh
"INI NAMANYA LO MENGHIANATI TEMAN SENDIRI. NYESEL GUA PERCAYA SAMA LO"
Akhirnya youra nurunin mejanya terus jalan ke lobby tempat ngumpul awal.
"Id card lo mana ra?" Tanya yoshi yang kebetulan lagi di lobby juga
"Diambil sama yu- EH KAN GABOLEH NGASIH TAU" jawab youra hampir keceplosan
"Tenang aja, gua juga udah mati kok. Nih liat aja aku udah gapunya id juga"
"O-oh iya, tadi gua dibunuh yuna"
"Yuna? Yuna impostor? Perasaan tadi dia nyari nyari sesuatu gitu" jawab yoshi keheranan
"NAH IYA, TADI GUA JUGA BANTUIN DIA CARI KOINNYA. EH MALAH GUA DIBUNUH" ucap youra ngegas ga terima kalo dia mati
"Hahah, lo lucu juga ternyata. Pantes haruto suka" bales yoshi sambil senyum senyum
"Eh? Ha-haruto?" Youra udah tau, cuma masih canggung aja kalo ada yang ngomong tentang haruto suka sama dia.
Bukannya gimana, cuma youra ngerasa aneh aja, soalnya dia udah pacaran sama Niki lumayan lama. Masa Haruto gatau? Atau udah tau tapi tetep suka?
Konflik semakin dekatt..😭
Maafin kalo feelnya emang belum terlalu dapet. Aku gatau harus bikin kata katanya gimana supaya ceritanya seru
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL ROMANCE • NI-KI
RomanceGimana rasanya punya pacar seorang idol terkenal? Tetapi kamu sendiri juga seorang idol yang terkenal. season 1 : completed ✔ season 2 : on going