2 | 04 : it's not me

117 8 0
                                    

season 2
chapter 4

💫💫💫


"hiro, ayo ikut papa ke kamar sebentar"


Hiro yang sedang mengunyah keripik kentang di mulutnya hanya iya - iya saja lalu berdiri dan ikut ke kamar
orang tuanya.

sampai di kamar, hiro sudah disambut dengan tatapan dingin youra selaku ibunya.

"duduk"

karena merasa terintimidasi, hiro langsung duduk di kursi dan segera menaruh bungkus keripik yang dia bawa.

"hiro, jawab mama dengan jujur, kamu pernah membully di sekolah?"

Hiro langsung mengangkat kepalanya dengan ekspresi kaget dan menatap youra dengan penuh tanya,

"bully? ngga pernah kok"

"jangan bohong" kali ini niki ikut berbicara dengan nada dinginnya.

hiro langsung menggelengkan kepalanya "ngga bohong, hiro gapernah dan gabakal perah membully temen hiro"

"mama gamau punya anak tukang bully, mama biarin kamu nakal bukan berarti kamu boleh menindas temanmu kayak gini"

"mama, please percaya sama hiro, hiro ngga membully, beneran. lagian kenapa mama bilang hiro membully?"

mereka bertiga diam beberapa saat dengan saling bertatap aneh sampai youra mengeluarkan surat dengan stempel sekolah hiro,

"bisa jelasin ke mama ini apa?"

membaca judul depannya saja membuat hiro kaget, disana tertulis
surat peringatan atas pelanggaran yang dilakukan anak di sekolah.

"mama dapet itu dari mana?"

Youra mengerutkan dahinya sedikit, "masa mama ambil dari got depan sekolah?"

"ya siapa tau mama ambil dari
tasnya sandra"

setelah hiro bilang seperti itu, yang terdengar hanya helaan nafas dari kedua orang tuanya.

"papa gamau ya kalau kamu berteman sama sandra terus malah jadi anak nakal gini"

Hiro otomatis membelakkan mata kaget, kenapa jadi bawa - bawa sandra?

"pah, mah, dengerin hiro dulu coba" ucap hiro dengan keringat dingin mengalir di dahinya.

"Pertama, hiro gapernah membully, karena hiro tau itu bukan perbuatan terpuji. kedua, tentang surat itu, hiro sendiri juga gatau kenapa bisa ada disini sekarang. terakhir, jangan bawa bawa sandra karena dia gapernah ngelakuin hal buruk di depan hiro"

Niki dan youra yang mendengar cuma bisa natap bingung, kalau emang gapernah membully kenapa bisa dapet surat peringatan?

"yaudah kamu balik kamar dulu, papa mau ngomong sama mama"

Hiro mengangguk dan segera pergi dari kamar orang tuanya yang mencengkeram itu.

"Ra, hiro lucu imut gitu masa bisa bully temennya sih?" tanya niki setelah pintu kamarnya kembali menutup.

"pembully belum tentu mukanya sangar, yang diam - diam menghanyutkan juga banyak"

Niki mengangguk paham, "tapi kan kita ngga pernah ngajarin hiro buat membully, terus ngapain juga dia bully temennya?"

entah kenapa, tapi feeling niki sih hiro ngga membully beneran. mungkin pihak sekolah salah paham, hiro cuma bercanda dianggap beneran.

youra menghembuskan nafasnya gusar lalu berjalan ke tempat tidurnya, "oke kali ini kita maafin, kalau ada surat lain kita beneran dateng ke sekolah"

niki tersenyum senang, akhirnya youra mau mempercayai anaknya. masalahnya dari kemarin youra udah ngomel - ngomel gajelas ke niki.

yang dapet surat siapa, yang diomelin siapa;)

Setelah membuang surat peringatan itu, niki juga ikut berbaring di samping youra lalu meluk youra dari belakang, karena kebetulan youra tidur belakangin dia.

"jangan terlalu dipikirin ya, percaya aja sama omongan hiro" ucap niki lalu membalikkan tubuh youra agar menghadap ke arahnya.

cup

Niki mencium sekilas kening youra, lalu kembali memposisikan kepala youra di dadanya dan mengusap pelan rambut belakang youra.

"sweet dream baby"




















🎉HAPPY JAY'S DAY🎉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎉HAPPY JAY'S DAY🎉

ini oknum yang bikin jantung saya tidak sehat:)

IDOL ROMANCE  • NI-KI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang