Part 11

2.4K 234 1
                                    

Sehun pov.

"Hai, Oh Sehun." Aku melengos menatap mantan sahabatku bersandar di pintu depan rumah Suho-hyung.

"Kau sudah lihat tadi pagi di kampus?"tanya Kai sinis. Dia mengikutiku ke ruang tengah. Dengan kasar, aku melempar tas milikku ke sofa, dan menatapnya sinis.

"Lihat apa? Oh, melihatmu menyakiti Han Ah lagi?"tanyaku.

"Jadi kau lihat? Tidak, Hannah justru bahagia lagi denganku. Kau tidak punya hubungan apa-apa dengan Hannah, Oh Sehun. Apa yang kau harapkan?"

"Kim Jong In. Kau tak tahu apa-apa tentang kami. Jadi tutup mulutmu. Kau justru semakin menyakiti Han Ah dengan caramu ini,"balasku tak kalah sengit.

"Tidak, aku tidak akan menyakitinya lagi. Aku sangat mencintainya."

Aku diam mendengar pernyataan Kai. Dia serius.

"Aku tidak akan melepaskannya, Oh Sehun."

Dia berbalik, meninggalkanku. Apa benar aku tidak punya kesempatan lagi dengan cinta pertamaku?

Kai pov.

"Kau tidak tahu apa-apa tentang kami."

Ucaoan Sehun terus terngiang di telingaku. Apa maksudnya? Ada dia ada hubungan dengan Hannah?

Drrrt.

Aku menatap ponselku.

Hannah Lee calling.....

"Hannah? Kapan kau kesini?"tanyaku.

"Mian, Kai. Appa dan eomma menyuruhku pulang. Aku tidak bisa pergi ke rumah Suho-oppa,"ucapnya menyesal.

"Benarkah? Tidak apa-apa,"ucapku kecewa.

"Mianhae, Kai-ya."

"Gwaenchana, sarang-a. Sampai jumpa."

Tidak. Hannah tidak memiliki hubungan apapun, dengan Sehun. Dia milikku.

***

Han Ah pov.

Aku hanya menatap ponselku dengan tatapan kosong. Kenapa aku merasa hubunganku dengan Kai salah? Aku bahkan membohonginya, hanya karena aku tidak mau bertemu dengannya.

Di sisi lain, aku masih penasaran dengan orang yang selalu muncul di mimpiku akhir-akhir ini. Dia terlihat begitu spesial bagiku saat aku kecil dulu. Entah kenapa, aku tidak bisa mengingat namanya.

"Hannah Lee? Kamu sudah pulang?"tanya eomma heran. Aku hanya mengangguk.

"Kamu pulang dengan siapa?"tanya eomma lagi, terdengar seperti menyelidik.

"Seo Na."

"Kenapa tidak dengan Kai?"tanya eomma menggoda. Eomma tahu?

"Tadi eomma Kai menelepon eomma. Kalian berpacaran lagi. Eomma tahu, kalau kalian putus karena masalah dengan Kyung Jae itu, kan?"tanya eomma prihatin. Oh, Kai tidak menceritakan sebab sebenarnya. Baguslah. Kalau tidak eomma pasti memberiku bodyguard lagi.

"Orang tua Kai sedang membereskan masalah mereka. Jadi, kamu jangan khawatir, Hannah."

Khawatir? Untuk apa aku khawatir?

"Lalu, bagaimana dengan Sehun?"tanya eomma. Aku mengerutkan keningku. Memangnya Sehun kenapa?

"Dia tidak komentar apa-apa? Dia tidak protes dengan hubunganmu dan Kai?"tanya eomma khawatir.

"Eomma! Sehun hanya sahabatku. Memangnya dia menyukaiku?"gerutuku.

"Benarkah? Hanya sahabat? Tidak lebih?"tanya eomma khawatir.

Memory [Sehun Fanfiction] [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang