Part 3

3.1K 299 2
                                    

Author pov.

Kai kini menghempaskan tubuh di kasur Suho. Suho menatap hoobaenya yang sudah dianggapnya sebagai namjadongsaengnya sendiri.

“Wae? Kau seperti orang yang kacau sejak tadi,”ucap Suho bercanda sambil memakai syalnya.

“Aku memang kacau hari ini, hyung,”balas Kai.

“Ya, Jongin! Kau kenapa?”Tanya Suho.

Hannah kembali,”gumam Kai sangat pelan, namun Suho bisa mendengar kalau Kai menyebutkan nama mantan yeojachingunya yang sangat dekat dengan semua member EXO dan sudah dianggapnya sebagai yeojadongsaenya sendiri. Suho juga orang pertama yang tahu masalah Kai dan Han Ah.

“Han Ah, kembali?!”seru Suho.

“Dari mana kau tahu?”

“Sehun,”balas Kai pendek.

“Sehun? Ah, dia satu-satunya yang tidak tahu tentang kau dan Han Ah karena dia baru bergabung dengan kita setahun yang lalu,”balas Suho.

“Lalu, bagaimana reaksi Jee Young? Kau sudah berpacaran dengannya, tak mungkin kau kembali pada Han Ah, kan?”Tanya Suho lagi.

“Hyung, kau tahu aku berpacara dengan Jee Young untuk menutupi masalahku dengan Han Ah. Aku tidak pernah menyukai Jee Young. Aku hanya menyukai Han Ah!”seru Kai tertahan.

“Lalu, kau mencium Jee Young kan? Mana mungkin Han Ah mau percaya denganmu jika dia melihat sendiri kejadiannya?”

“Aku hanya melakukannya dengan terpaksa, karena Jee Young mengancam bahwa dia akan memberitahu orang-orang bahwa aku pernah terlibat masalah Kyung Jae,”balas Kai.

“Ara, ara. Itu masalahmu, aku tidak bisa membantu,”balas Suho, lalu meninggalkan Kai.

***

Han Ah pov.

Hari keduaku sejak datang ke Korea. Aku berdiri di depan cermin seukuran tubuhku sambil memasang mantel panjangku.

Tidak, aku bukan pergi kencan. Aku akan bertemu dengan Seo Na.

Aku turun ke lantai bawah. Appa dan eomma sedang sarapan. Aku mengambil setangkup roti gandum dan mengoleskan krim keju, lalu menata sosis, selada, timun dan saus. Begini aku biasanya sarapan ketika di New York.

“Hannah, kau mau kemana?”Tanya appa.

“Bertemu Seo Na di namsan tower,”jawabku singkat. Appa menatapku.

“Jung-In ahjusshi sedang keluar. Kau…”

“Tenang, aku masih ingat jalannya,”ucapku memotong ucapan appa. Aku meneguk cokelat panas, lalu bangkit.

“Annyeong, appa, annyeong eomma.”

***

Aku menapak jalan bersalju dengan bot merahku, lalu melirik jam. Jam setengah delapan pagi. Aku baru saja tiba di namsan tower. Mataku berusaha mencari Seo Na. Lalu menemukan yeoja berambut pirang sebahu duduk sambil meminum kopi.

“Seo Na!”panggilku. Aku berlari ke arahnya. Dia menoleh dan menyunggingkan senyum.

“Kyaaa, Hannah! Lama tidak ketemu!!”serunya seperti anak kecil. Aku memeluknya.

“Seo Na. Naneun dangsin-I geuliwoyo!!”ucapku.

“Jadi, kenapa kau kembali ke sini?”Tanya Seo Na setelah membeli tiket masuk namsan tower.

“Ah, hanya karena aku ingin bersekolah disini,”jawabku, berbohong.

“Sungguh? Kalau begitu di sungkyunkwan university saja!!”usul Seo Na.

“Ah, ne..ne,”balasku malas.

“Ya! Disana tak hanya aku, tapi juga ada anggota geng EXO yang saaaangat tampan. Termasuk Kai,”balas Seo Na tak terima. Aku tertegun.

“Ah, mian,”balas Seo Na.

“Ya! Untuk apa itu?”ucapku pura-pura.

“Baiklah. Aku akan ke Sungkyunkwan,”balasku sebelum Seo Na berbicara.

“Jinja? Jeongmalyo?! Yeaayyy!”seru  Seo Na.

“Eo? Bukankah itu Sehun?”ucapku. Aku menatap seorang namja yang sedang mengantri di counter bubble tea yang kukunjungi.

“Sehun?”

“Eo, Han Ah ssi. Apa yang kau lakukan disini?”Tanya Sehun yang menyadari keberadaanku.

“Ah, aku hanya berjalan-jalan dengannya,”tunjukku pada Seo Na.

“Ah, Seo Na. Annyeonghaseyo,”sapanya.

“Aku pergi dulu. Yang lain menungguku,”ucapnya. Dia membungkuk, lalu pergi.

“Han Ah ssi? Kenapa dia memanggilmu seperti itu? Darimana kau mengenalnya?”Tanya Seo Na.

“Molla. Ayahnya rekan kerja appa,”balasku.

“Kajja, kita masuk. Aku sudah lama tidak kesini,”ucapku sambil menarik Seo Na ke cafe di sebelah.

================

Part yang ini flat banget, ya. Mian, chingudeul!! :'''''

HS--Byul

Memory [Sehun Fanfiction] [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang