"Micky..." Panggil Tetha, seakan tak ingin Micky pergi dulu. Micky lalu terpaku sambil menunggu kalimat selanjutnya.
"...I'm still loving you..." Ujar Tetha malu-malu sambil menunduk. Micky tersenyum lebar dan membalas.
"I'm still loving you too."
* * *
Tetha sedang berjalan sendirian dari satu gedung ke gedung lain karena ada pergantian mata kuliah. Di perjalanan menuju Gedung Kuliah Umum (GKU) Barat, Tetha berpapasan dengan Rose dan ketiga sahabat Rose. Tetha menunduk dan terus berjalan, pura-pura tidak melihat mereka. Namun sayang, Rose menghadangnya.
"Hai Tetha, aku mau ngomong sama kamu." Tetha pun lalu menurut dan mengikuti Rose ke pojokan.
"Kamu tau 'kan kalo sekarang Richard udah pacaran sama aku?" Tanya Rose. Ketiga sahabat Rose tidak ikut campur. Mereka berada di belakang Rose, membiarkan Rose berbincang berdua dengan Tetha. Namun mereka bertiga memandang Tetha dengan tatapan sinis.
"Iya, aku tau." Jawab Tetha singkat.
"Bisa nggak kamu nggak usah deket-deket lagi sama Richard?" Pinta Rose.
"Oh... Aku emang udah nggak deket kok sama dia."
"Tapi kemarin aku lihat kalian lagi ngobrol pas kalian kumpul UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa)." Lanjut Rose. Tetha dan Richard berada di UKM yang sama yaitu UKM musik, kebetulan kemarin memang ada hal yang mereka diskusikan. Walaupun awalnya Tetha dan Richard putus yang cara yang kurang baik, tapi seiring berjalannya waktu, hubungan mereka pun membaik. Mereka tetap berteman. Namun ternyata hal tersebut tidak disukai Rose.
"Oh, kebetulan kemarin emang ada hal yang kita diskusiin tentang UKM. Tenang aja, aku..." Belum sempat Tetha melanjutkan kalimatnya tiba-tiba seorang lelaki tinggi dan tampan menghampiri mereka. Rose dan ketiga sahabatnya terpesona melihat lelaki yang kini berjalan menghampiri Tetha.
"Hai, sayang... Aku cari kemana-mana, ternyata kamu udah sampe sini." Ujar Micky sambil merangkul Tetha. Tetha ingat betul pada saat itu mereka belum jadian. Mereka memang semakin dekat setelah kejadian malam-malam Micky mencari buku di kelas dan mengira Tetha adalah hantu. Beberapa detik kemudian Tetha paham bahwa Micky sedang berakting.
"Lah, kirain kamu udah duluan ke GKU Barat. Ya udah yuk, ke sana bareng." Jawab Tetha.
"Kalian udah beres ngobrolnya?" Tanya Micky sambil melirik ke Tetha dan Rose.
"Udah beres 'kan, Rose?" Tanya Tetha. Rose terdiam. Tetha pun menganggap obrolan mereka sudah selesai.
"Yuk, Mick." Tetha lalu menggandeng tangan Micky dan berjalan meninggalkan Rose.
KAMU SEDANG MEMBACA
SO RIGHT, SO WRONG [Complete]
FanfictionTentang empat sahabat (yang seharusnya berlima) menghadapi masa-masa quarter life crisis yang menguji persahabatan mereka. inessiregar, 2021