Hari ini adalah hari ulang tahun ibunya Micky. Keluarga Micky berencana merayakan pesta kecil-kecilan di rumah Micky dengan mengundang teman-teman dekat Micky makan malam. Micky pun mengundang Tetha, Oka, dan Kaila untuk hadir setelah jam pulang kantor, sekitar pukul 18.00 di kediamannya. Mereka bertiga sudah mengkonfirmasi kehadiran, namun Micky sudah ada firasat bahwa Tetha akan pulang larut, meskipun Tetha sudah berjanji akan datang tepat waktu.
Micky tadinya mau menjemput Tetha ketika pulang kantor, namun ketika Micky bersiap untuk berangkat menuju kantor Tetha, tepatnya pukul 17.05 tiba-tiba Tetha menelepon.
"Halo, Micky, jangan ke sini dulu, yah." Ujar Tetha di ujung telepon.
"Eh, ada apa?"
"Aku tiba-tiba ada rapat mendadak. Nggak tau beresnya jam berapa, nih. Kamu duluan aja, ya. Nanti aku nyusul. Maaf banget..."
"Oh gitu. Nggak mau aku tungguin aja, gitu? Siapa tau rapatnya cepet beres..."
"Takutnya bakal lama, Mick. Nggak enak sama Ibu kamu. Aku pasti nyusul, kok."
"Ya, udah kalo gitu." Micky lalu menutup panggilannya dan menghela napas panjang.
* * *
Pukul 18.30 Oka dan Kaila sudah datang, begitu pula dengan adik Micky yang bernama Lucas, dan pacarnya Lucas yang bernama Yuki. Oka dan Kaila memberikan Ibu Micky sebuah kado. Setelah itu, mereka pun berkumpul di meja makan kediaman Micky. Asisten rumah tangga Micky sudah memasak hidangan yang cukup banyak.
"Tetha belum datang?" Tanya Ibu Micky.
"Tadi aku telepon, nggak diangkat sih. Kayaknya masih rapat." Jawab Micky dengan ponsel yang masih ada di genggamannya.
"Eh, Abang masih pacaran sama Kak Tetha? Kok nggak pernah liat ke sini lagi, sih?" Canda Lucas. Micky langsung memberikan sorot mata tajam menahan amarah. Untung Kaila langsung mencairkan suasana.
"Masih lah, Cas. Emang Tetha jarang ke sini, tapi abangmu yang sering ke tempatnya Tetha. Hehe."
"Oh, oke. Urusan orang dewasa, ya." Lanjut Lucas dan semua pun tertawa mendengarnya.
"Nggak usah sok muda, lu. Beresin tuh kuliah, bukannya pacaran melulu." Balas Micky sambil menoyor kepala Lucas.
"Kita mulai aja makan-makannya atau nunggu Tetha datang, nih?" Tanya Ayah Micky.
"Dimulai aja, Yah." Jawab Micky mantap.
* * *
KAMU SEDANG MEMBACA
SO RIGHT, SO WRONG [Complete]
FanficTentang empat sahabat (yang seharusnya berlima) menghadapi masa-masa quarter life crisis yang menguji persahabatan mereka. inessiregar, 2021