Remember You

3. Tertarik

Tiada hari tanpa mengganggu Lea dan hal itu menjadi hobi baru bagi Rion.
Lea yang sangat cuek terus membuat Rion semakin kesal tapi terus mengganggunya. Aneh.

Disisi lain Rina tak tahan dengan kedekatan antara Rion dengan Lea.

"Lea, maafkan temanku ini. Sepertinya dia mulai tertarik denganmu." Kata Leo yang datang duduk di samping Lea. Sementara di belakang Rion tertawa mendengar ucapan Leo pada Lea.

"Iya kan? Kau tertarik kan dengan Lea?" Ledek Leo pada Rion.

"Tolong jangan ganggu Aku! Aku sedang belajar Leo." Lea angkat suara.

"Ah baiklah. Tapi biarkan Aku duduk disini melihatmu belajar. Aku tidak akan mengganggumu." Kata Leon.

"Terserah!"

Ting!
Bunyi pemberitahuan pesan dari ponsel Lea.
Melihatnya seketika ekspresi Lea berubah mendapati pesan dari Dean dan ia tak bisa menyembunyikan rasa senang dari ujung bibir manisnya itu. Hal itu membuat Leo heran dan penasaran.

"Woah, dari pacarmu?" Tanya Leo membiat Rion yang mendengarnya ikut penasaran dan memicingkan matanya.

"Kau tidak perlu tahu Leo." Jawab Lea.
Sebuah peningkatan melihat Lea mulai bicara dengan Leon.

"Baiklah baiklah."

Ting!
Pemberitahuan kedua membuat Lea beranjak dari bangkunya dan pergi entah kemana.

"Sepertinya memang dari pacarnya. Wah, Aku jadi penasaran siapa yang berhasil menaklukkan hati seorang gadis bernama Leana Kang." Kata Leo menyindir Rion yang sedari tadi wajahnya mulai tertekuk.

Leo sudah menerka-nerka tentang perasaan Rion bahwa Rion pasti menyimpan rasa pada Lea.

Rion yang resah pun juga beranjak dari bangkunya dan keluar dari kelas.

"Hey! Mau kemana?" Teriak Leo memanggil Rion, namun diabaikan.

Lea: "Halo Dean? Kenapa menelpon sekarang?"

Dean: "Maaf, Aku selalu lupa. Kau tahu kan kalau di Inggris dan Korea memiliki perbedaan waktu selama 9 jam?"

Lea: "Tentu saja Aku tahu. Lalu kenapa masih bangun? Disana sudah tengah malam bukan?"

Dean: "Aku baru saja menyelesaikan pekerjaan rumahku, dan tiba-tiba Aku memikirkanmu. Ah rasanya Aku ingin segera pulang ke Korea."

Lea: "Sungguh? Kalau begitu segeralah pulang! Aku sangat merindukanmu."

Rupanya Rion mengikuti Lea ke rooftop sekolah dan ia sedari tadi mendengarkan percakapan Lea dengan seseorang di ponselnya dengan nada yang begitu manis.

Lea: "Dean, sudah dulu ya. Bel masuk kelas sebentar lagi. Sudah sana tidur! Jaga kesehatanmu."

Dean: "Iya Lea. Kamu juga."

Lea berbalik dan mendapati Rion menatapnya tajam. Ia begitu terkejut tentunya.
Namun karena menjaga sikap, ia pun seolah-olah tak peduli dengan keberadaan Rion, ia berjalan hendak meninggalkan Rion.
Namun Rion segera menahan tangan Lea.

"Ada apa?" Tanya Lea.

"Pacarmu?" Tanya Rion.

"Tidak penting."